2 Tim Dosen Unusa Capai Sertifikat Paten Sederhana terkait Inovasi Kesehatan
Kamis, 8 Agustus 2024 | 10:00 WIB

Ucapan selamat atas diterima dan diterbitkannya sertifikat paten sederhana Unusa. (Foto: NOJ/Humas Unusa)
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Dua tim dosen dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil meraih sertifikat paten sederhana atas inovasi-inovasi mereka di bidang kesehatan. Prestasi ini menunjukkan komitmen Unusa dalam mendukung penelitian dan pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tim pertama yang dipimpin oleh Iis Noventi, S.Kep.Ns., M.Kep., mengembangkan sebuah alat inovatif berupa ‘Sendok untuk Lansia yang Mengalami Tremor’. Sendok ini dirancang khusus untuk membantu para lansia yang mengalami tremor atau getaran tangan agar dapat makan dengan lebih mudah dan nyaman.
“Lansia yang dengan kondisi kesehatan stroke, alzheimer, demensia, dan tremor sering mengalami kesulitan makan secara mandiri, dimana tindakan mengunyah dan menelan menjadi permasalahan sendiri bagi lansia. Bahkan akhirnya ada yang sampai tidak nafsu makan. Dengan menggunakan teknologi canggih, sendok ini mampu menstabilkan gerakan tangan, sehingga makanan tidak mudah tumpah,” ujarnya.
Menurutnya, proses pengajuan sertifikat paten sederhana ini melalui proses yang cukup panjang, dimulai dari penulisan draft pada tahun 2021 hingga akhirnya diperoleh sertifikat paten sederhana pada bulan Mei 2024 lalu.
“Kedepannya, kamu ingin melanjutkan prototipe dan uji coba skala terbatas sampai mendapatkan AKD dan siap di komersilkan,” terangnya.
Sementara itu, tim kedua yang diketuai oleh Dr. Teguh Herlambang, S.Si., M.Si., menciptakan ‘Peralatan Kotak Portabel Pemantau Kondisi Jantung Berbasis Wireless Embedded ESP8266’.
Alat ini memungkinkan pemantauan kondisi jantung secara real-time dan dapat diakses melalui perangkat nirkabel. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan penyakit jantung untuk memantau kondisi mereka secara mandiri dan memberikan data yang akurat kepada dokter.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi para dosen Unusa dalam melakukan penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, pencapaian ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan dosen lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang penelitian dan teknologi.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua