6 Peran Perawat dalam Dunia Kesehatan menurut Dekan FKK Unusa
Selasa, 11 Februari 2025 | 22:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dr Khamida SKep Ns MKep, mengatakan bahwa keberadaan perawat yang kompeten ini sangat diperlukan. Hal ini tujuannya tidak lain untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Terutama dalam meningkatkan akses kesehatan bagi semua,” ucap Khamida dilansir unusa.ac.id, Selasa (11/02/2025).
Ia menjelaskan bahwa sebagai seorang perawat tidak hanya berperan melakukan perawatan kepada pasien, namun banyak lainnya. Untuk itu, dirinya pun merinci beberapa peran perawat dalam dunia kesehatan dan membaginya enam bagian.
1. Pemberi Asuhan Keperawatan
Perawat memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan perawatan holistik kepada pasien, baik di rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun di komunitas. Peran ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar pasien hingga pemberian intervensi keperawatan yang kompleks.
2. Pendidik Kesehatan (Edukator)
Sebagai edukator, perawat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kesehatan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pasien.
“Khususnya dalam mengelola kesehatannya sendiri, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup,” kata Khamida.
3. Advokat Pasien
Berperan dalam melindungi hak-hak pasien serta memastikan mereka mendapatkan perawatan yang adil, aman, dan sesuai dengan kebutuhannya. Perawat bertindak sebagai perantara antara pasien, keluarga, dan tenaga medis lainnya untuk memastikan keputusan yang diambil benar-benar mengutamakan kepentingan pasien.
“Hal ini untuk memastikan hak-hak pasien terpenuhi, termasuk mendapatkan pelayanan yang aman dan bermutu,” ungkapnya.
4. Koordinator dan Kolaborator
Perawat berperan dalam mengatur, mengoordinasikan, dan bekerja sama dengan berbagai tim kesehatan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien. Peran ini sangat penting untuk memastikan perawatan berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasien.
5. Peneliti dan Pengembang Ilmu Keperawatan
Penelitian dan pengembangan ilmu keperawatan dimaksudkan untuk meningkatkan praktik keperawatan berbasis bukti (evidence-based practice). Melalui penelitian, perawat dapat menemukan metode perawatan yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Serta berkontribusi dalam pengembangan kebijakan kesehatan Melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan menemukan metode perawatan yang lebih efektif,” tuturnya.
6. Manajer dan Pemimpin
Perawat juga memiliki peran strategis sebagai manajer dan pemimpin dalam sistem pelayanan kesehatan. Peran ini melibatkan pengelolaan tim keperawatan, pengambilan keputusan, serta memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan efisien dan efektif.
“Mengelola pelayanan keperawatan di rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya agar berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
5
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua