Jember, NU Online Jatim
Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember menggelar acara Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) program Tilik Desa pada hari Senin (07/08/2023) di Aula Perpustakaan UIN KHAS Jember.
Program Tilik Desa yang merupakan kelanjangan Terintegrasinya Inovasi Layanan dan Informasi Kepada Desa merupakan program inovatif Pengadilan Negeri (PN) Jember yang merupakan program dengan mengintegrasikan aplikasi peradilan, inovasi layanan dan media informasi dalam satu aplikasi. Tujuannya agar dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan hukum. Ini menandai kolaborasi penting antara Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dan PN Jember, terutama di bidang hukum dan peradilan sejak melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2022 yang lalu.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Prof. Dr. H. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., Wakil Dekan III Dr. Martoyo, S.H.I., M.H., serta Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Hakim Pengadilan Negeri Jember Ivan Budi Hartanto, S.H., M.H., beseta para rombongan dari PN Jember.
Ivan Budi Hartanto, S.H., M.H., selaku Hakim PN Jember, menyampaikan program Tilik Desa ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam membantu pengadilan di tingkat desa, menghadirkan inovasi dalam penyelesaian kasus, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah tersebut.
“Diharapkan, peran mahasiswa dalam membantu penyelesaian persidangan dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” tutur Hakim Pengadilan Negeri Jember itu.
Ivan, sapaan akrabnya mengatakan dalam upaya meningkatkan kualitas praktik persidangan, PN Jember juga berkomitmen untuk menjalankan persidangan dengan waktu yang efisien. PN Jember menetapkan kebijakan praktik persidangan selama empat puluh hari kerja, dengan tujuan untuk menciptakan proses hukum lebih tepat waktu dan terukur.
“Semoga langkah-langkah yang diambil oleh PN Jember ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia peradilan, serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa Fakultas Syariah dalam menyelesaikan kasus-kasus hukum dan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Prof. Haris menyampaikan bahwa terdapat 71 mahasiswa yang menjalani PKL di Pengadilan Negeri Jember. Prof Haris juga menegaskan PKL di PN Jember harus mengikuti arahan dan bimbingan dari PN Jember.
“Adik-adik yang PKL di sini harus mengikuti arah yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Jember. Di sini mahasiswa akan terjun langsung ke lapangan untuk sosialisasi dan mengimplementasikan teori-teori yang telah dipelajari di kelas,” ungkap Prof. Haris yang juga sebagai Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN Se-Indonesia.
Prof. Haris juga menekankan bahwa kesuksesan bukan semata-mata diukur dari prestasi di kampus, tetapi sejauh mana mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu dan panduan yang telah diberikan.
“Semakin sesuai dan akurat langkah – langkah yang diikuti, semakin besar kesuksesan yang akan dicapai,” ujar Prof Haris yang juga Ketua PP APHTN-HAN.
Dalam program Tilik Desa, Prof Haris berharap kepada para mahasiswa dapat dengan penuh semangat mengikuti 100 persen arahan yang telah diberikan oleh hakim dari Pengadilan Negeri.
“Diskusi dan interaksi lapangan menjadi kunci penting dalam menjalani Praktik Kerja lapangan ini, karena semakin besar pula dampak positif yang akan dihasilkan untuk Masyarakat,” pungkas Prof Haris yang juga Guru besar UIN KHAS Jember tersebut.
Acara pembekalan PKL dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Haris. Pembekalan diikuti oleh puluhan mahasiswa Fakultas Syariah dengan penuh semangat dan antusias untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin ketika melaksanakan PKL. Saatnya kini, mereka meraih kesempatan berharga untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia nyata.
Reporter: Akhmal Duta Bagaskara
Editor: Lutvi Hendrawan
