Dosen FKIP Unisma Gelar Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Internasional

Malang, NU Online Jatim

Tiga Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pelatihan penulisan artikel jurnal bereputasi Internasional kepada dosen-dosen STAI Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Sabtu-Ahad (11-12/02/2023). Tiga dosen tersebut bernama Prof. Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd, M. Faruq Ubaidillah, S.Pd., M.Pd, dan Sony Elfianto, Ph.D.

Kegiatan tersebut merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisma tahun anggaran 2023. Pelatihan penulisan artikel yang dihadiri oleh Wakil Ketua STAI dan 35 peserta tersebut digelar dalam dua sesi, yakni sesi daring dan sesi luring.

Dalam sesi daring, Prof. Luluk yang juga merupakan Guru Besar Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unisma menyampaikan materi dengan topik strategi perguruan tinggi untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen.

Sedangkan dalam sesi daring, ada 2 materi pelatihan, yakni strategi penulisan artikel di jurnal bereputasi Internasional yang disampaikan oleh M. Faruq Ubaidillah, S.Pd., M.Pd., dosen Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma dan tips serta trik memilih dan memilah jurnal bereputasi Internasional oleh Sonny Elfiyanto, Ph.D selaku dosen Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan pascasarjana Unisma.

Dengan keahlian ketiga pemateri tersebut, diharapkan dosen-dosen STAI Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan bisa meningkatkan kualitas mereka terutama dalam hal penulisan karya ilmiah guna meningkatkan mutu kampus mitra, mengingat peringkat atau rangking karya tulis sangat berpengaruh terhadap reputasi jabatan maupun perguruan tinggi.

Pelatihan tersebut mendapat sambutan baik dari Wakil Ketua 1 STAI Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan selaku mitra kegiatan pelatihan, Dr. Abdul Mukit, M.Pdi menyampaikan bahwa, cara tersebut merupakan bentuk upaya pihak mitra untuk membangun jejaring seluasnya untuk meningkatkan mutu sekolah tinggi, terutama dengan kampus unggul seperti Unisma.

"Pelatihan yang diberikan sungguh membuka wawasan bagi kami selaku dosen yang harus terus belajar dan meningkatkan kemajuan sekolah tinggi,” harapnya.