• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Dzikir dan Shalawat Bareng Meriahkan Dies Natalis ke-42 Unisma

Dzikir dan Shalawat Bareng Meriahkan Dies Natalis ke-42 Unisma
Kegiatan Unisma Bersholawat dalam rangka Dies Natalis ke-42 Unisma di Gedung Bundar Al-Asy’ari, komplek Unisma, Kota Malang, Senin (13/02/2023). (Foto: NOJ/ Humas Unisma
Kegiatan Unisma Bersholawat dalam rangka Dies Natalis ke-42 Unisma di Gedung Bundar Al-Asy’ari, komplek Unisma, Kota Malang, Senin (13/02/2023). (Foto: NOJ/ Humas Unisma

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Dzikir dan Bersholawat bersama Majelis Ta’lim wal Maulid Ar-Ridwan, Senin (13/02/2023). Agenda dalam rangka Dies Natalis ke-42 Unisma itu dipusatkan di Gedung Bundar Al-Asy’ari, komplek Unisma, Kota Malang.


Ribuan jamaah memadati area acara, mereka terdiri dari jajaran rektor dan wakilnya, dosen, karyawan, mahasiswa hingga masyarakat umum. Acara ini juga diisi pengajian oleh pendakwah Syekh Hussein Jaber, adik kandung almarhum Syekh Ali Jaber.


Dalam sambutannya, Rektor Unisma Prof Masykuri Msi menyampaikan, sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang mengusung prinsip Ahlussunnah wal Jamaah, Unisma terus menerus menguatkan nilai-nilai spiritualitas.


“Hal ini seiring dengan kualitas pendidikan yang kian meningkat,” ujarnya dikutip dari laman malang-post.com.


Menurut Prof Maskuri, kegiatan ini tak hanya menjadi momentum mempererat jalinan silaturahim antar majelis. Namun juga bagian dari semarak menyambut Dies Natalies ke-42 Unisma tahun 2023. Harapannya, dengan digelarnya Shalawat dapat memberikan keberkahan untuk semua.


“Dengan khidmat kita menghidupkan kembali semangat cinta kepada Rasulullah. Bersama-sama memanjatkan doa, melantunkan dzikir, dan shalawat Nabi,” ucap Prof Maskuri.


Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini juga menyampaikan, dengan adanya majelis ini diharapkan dapat meningkatkan dan memberikan spiritualitas terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebab, spirit ini menjadi pondasi dasar dalam membangun budaya peradaban.


“Karena menurutnya, semangat tersebut turut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan dan kemajuan Unisma. Salah satunya didoakan oleh para kiai yang ada di majelis,” ungkapnya.


“Kami dulu, di awal saya menjadi rektor, kampus kita baru memiliki kurang lebih 6 ribu mahasiswa. Alhamdulilah, sekarang 17 ribu mahasiswa dari 34 negara. Bukan semata Indonesia saja,” imbuhnya.


Dirinya menjelaskan, pihaknya merasa bahagia karena Habib Ahmad Jamal sudah lulus kuliah di Unisma strata 1. “Insyaallah, akan mengambil strata 2,” tegasnya. Sehingga ia berharap jejak pendidikan ini juga diikuti oleh jamaah Majelis Ta’lim wal Maulid Ar-Ridwan yang didominasi oleh kawula muda.


Ia menegaskan, Unisma membuka lebar kesempatan bagi anggota majelis yang berkeinginan menempuh pendidikan di Unisma melalui berbagai keringanan. “Nanti ada tanda tangan Habib Jamal, langsung kita berikan keringanan-keringanan kuliah di Unisma,” tandasnya.


Sementara itu, salah satu mahasiswa Unisma yang hadir dalam kegiatan tersebut, Bela Puspita dari Fakultas Hukum mengaku senang dan Bahagia menyambut kegiatan dzikir dan shalawat bersama tersebut.


“Karena melalui kegiatan shalawatan yang dilaksanakan di kampus ini, diharapkan bisa membangun solidaritas antar sesama manusia melalui majelis taklim,” katanya.


Pendidikan Terbaru