FMIPA Unisma Perkuat Sumber Daya Ikan Air Tawar Berbasis Konservasi
Ahad, 10 Agustus 2025 | 10:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Upaya pelestarian ikan lokal kembali menjadi sorotan utama dalam agenda Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digagas oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Malang (Unisma) di kawasan konservasi Pusat Konservasi Iwak Kali (Pakwali) di Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (02/08/2025).
Kegiatan ini sebagai bagian dari Program Hibah Institusi Unisma (HI-ma) tahun 2025 yang mengusung semangat sinergi antara ilmu pengetahuan, komunitas lokal, dan kelestarian lingkungan.
Program dengan mengusung misi ‘Ilmu untuk Umat’ ini menjadi momentum penting dalam memperkuat tata kelola sumber daya ikan air tawar berbasis konservasi, teknologi tepat guna, dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FMIPA Unisma, Husain Latuconsina yang menegaskan bahwa literasi konservasi dan kemandirian ekonomi masyarakat adalah kunci membumikan visi Unisma sebagai universitas unggul bertaraf Internasional, berorientasi masa depan dalam Iptek dan budaya untuk kemaslahatan umat yang berakhlakul karimah, berlandaskan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).
“Kami ingin ilmu tak hanya hidup di ruang kelas, tetapi juga tumbuh di sawah, sungai, dan semangat warga desa,” ujarnya.
Dukungan kuat juga datang dari mitra lokal, Imam Dairobi, tokoh penggerak Pakwali yang menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran tim akademisi. Ia menjelaskan, sejak awal warga Desa Bakalan telah merintis Pakwali sebagai ruang konservasi untuk ikan lokal. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan pengetahuan teknologi, manajemen air, dan edukasi publik masih menjadi hambatan.
“Sinergi dengan kampus seperti ini bisa menjadi titik balik. Mahasiswa dan dosen bisa menjadi pelita bagi generasi muda di sini,” ungkapnya.
Dalam sesi penyuluhan, dua materi utama menjadi sorotan. Yang pertama bertajuk ‘Konservasi Ikan Lokal dan Ancaman Ekosistem Sungai’ disampaikan oleh Hamdani Dwi Prasetyo, dosen Biologi FMIPA Unisma. Ia mengulas pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sungai dari spesies invasif seperti kerang air tawar yang mulai muncul di wilayah Pakwali.
Sebagai solusi alami, ia menyarankan penerapan fitoremediasi sederhana melalui tanaman kangkung di tepi kolam atau sawah. Tanaman seperti kangkung (Ipomoea aquatica), genjer (Limnocharis flava), bahkan turi (Sesbania gradiflora) berfungsi seperti filter biologis, menyerap nutrien berlebih dan meningkatkan oksigen alami.
“Sementara jika kita mengandalkan eceng gondok (Eichhornia carassipes) tidak selalu menjadi solusi alteratif yang baik, karena dari segi ke-invasif-annya yang menimbulkan masalah baru bagi lingkungan,” jelasnya.
Materi kedua bertajuk ‘Teknologi Nanobubble dan Strategi Kualitas Air’ disampaikan oleh Gatra Ervi Jayanti dan Husain Latuconsina yang memperkenalkan inovasi nanobubble sebagai solusi oksigenasi air secara mikro. Teknologi ini memungkinkan peningkatan kadar oksigen terlarut secara efisien yang berdampak langsung pada percepatan pertumbuhan ikan.
Melalui kegiatan ini, FMIPA Unisma tak hanya menunjukkan peran akademisi dalam pengembangan ilmu, tetapi juga memosisikan diri sebagai mitra strategis dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi secara holistik. Model konservasi berbasis komunitas seperti Pakwali diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia, sebuah langkah kecil tapi bermakna besar, menuju perairan yang lestari dan masyarakat yang mandiri.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengisi Bulan Kemerdekaan dengan Meneladani Pahlawan
2
Gubernur, Kapolda, dan Pangdam V/Brawijaya Terbitkan Aturan Penggunaan Sound System di Jatim
3
INDEF Kritik Pemblokiran Massal Rekening oleh PPATK, Kebijakan Reaktif yang Rugikan Masyarakat
4
Muslimat NU Kota Pasuruan Siap Garda Terdepan Berdayakan Perempuan dan Anak
5
Prabowo Sebut Stok Cadangan Beras Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
6
Di Masjid Cheng Hoo, UIN KHAS Jember Perkuat Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua