• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

Dosen Unisma Berikan Pendampingan Bisnis Integratif Berkelanjutan

Dosen Unisma Berikan Pendampingan Bisnis Integratif Berkelanjutan
Pendampingan Bisnis Integratif Berkelanjutan. (Foto: NOJ/Humas)
Pendampingan Bisnis Integratif Berkelanjutan. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim

Tim Peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan model pendampingan bisnis integratif berkelanjutan pada pelaku bisnis ekonomi kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para pelaku ekonomi kreatif atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masa pandemi.

 

Menurut Jeni Susyanti S. E., M. M., BKP., ketua tim peneliti sekaligus pendampingan pelaku ekonomi kreatif mengungkapkan, mayoritas UMKM memainkan peran krusial dalam perekonomian Indonesia. Mereka diharapkan menjadi tulang punggung pendapatan pemerintah melalui pajak dan retribusi daerah. Sayangnya, peningkatan jumlah pengusaha UMKM tidak mempengaruhi kontribusi perpajakan.

 

“Kami berpendapat bahwa permasalahan tersebut karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman perpajakan pemilik UMKM. Maka hal ini menjadi masalah dalam memenuhi kewajiban perpajakan,” ungkap Jeni Susyanti.

 

Lebih lanjut, menurut dosen FEB ini, penelitian dan pendampingan menerapkan model integrasi berkelanjutan mengacu pada model triple helix, quadruple helix, dan pentahelix. Menurutnya, model tersebut dapat diaplikasikan dalam model pendampingan bagi pengelolaan bisnis ekonomi kreatif secara integratif berkelanjutan. Yakni bangunan ekonomi kreatif yang dipayungi oleh interaksi intelektual, bisnis, pemerintahan, komunitas, penyiaran layanan publik, media sosial, dan Lingkungan alam yang berkaitan erat dengan sumber daya.

 

“Keseluruhan helix tersebut saling berintegrasi dan berinteraksi secara terus menerus, yang pada ujungnya akan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak,” urai Jeni.

 

Dengan demikian, ia menjelaskan, dari pendapatan pajak tersebut, muaranya pada peningkatan pendapatan negara Indonesia yang digunakan untuk kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Program pendampingan ini merupakan Penelitian Hibah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional pembiayaan TA 2020. Dengan anggota tim yang terdiri dari Noor Shodiq Askandar, S. E., MM. dan Siti Aminah Anwar, S. E., MM.

 

Tim penelitian dan pendampingan ini bekerja sama dengan tim mitra Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (P2KIB-BPU) Unisma, pelaku ekonomi kreatif Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Kediri dan Kabupaten Kediri yang bergerak di subsektor kuliner dan fashion.

 

 

Editor : Risma Savhira


Pendidikan Terbaru