• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 6 Mei 2024

Pendidikan

Kurikulum Outcome Based Education Persiapkan Mahasiswa UIN KHAS di Dunia Karier

Kurikulum Outcome Based Education Persiapkan Mahasiswa UIN KHAS di Dunia Karier
Penyusunan kurikulum OBE Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Kamis (03/08/2023). (Foto: NOJ/humas)
Penyusunan kurikulum OBE Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Kamis (03/08/2023). (Foto: NOJ/humas)

Jember, NU Online Jatim

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember menggelar acara dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yakni Pendampingan Penyusunan Kurikulum Outcome Based Education atau OBE, Kamis (03/08/2023). Acara tersebut berlangsung di aula VIP lantai II Fakultas Syariah dengan menghadirkan Dr. H. Moh Sahlan, M. Ag., Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN KHAS Jember.

 

Fakultas Syariah UIN KHAS Jember menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan pendidikan abad ke-21. Diharapkan, langkah ini akan memberikan dampak positif dalam menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

 

Pendampingan ini diikuti oleh pimpinan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, antara lain Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I, Wakil Dekan 1, Dr. Muhammad Faisol, SS, M.Ag., Wakil Dekan 3, Dr. Martoyo, S.H.I., M.H., serta Ketua Jurusan Hukum Islam, Dr. Busriyanti, M.Ag. Selain itu, acara ini dihadiri oleh seluruh Karprodi dan Dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

 

Dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. H. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., menyatakan pentingnya kurikulum OBE yang berfokus pada persiapan mahasiswa untuk berkarier.

 

"Kurikulum OBE ini didasarkan pada apa yang penting bagi mahasiswa saat mereka memasuki dunia kerja. Intinya, kurikulum ini terkait dengan orientasi kerja, misalnya mahasiswa fakultas syariah ketika lulus akan menjadi hakim, panitera, jaksa, ahli hukum Islam, dan sebagainya," ujar Prof Haris yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia.

 

Prof Haris juga menyatakan bahwa Ffkultas syariah ingin memperkuat kualitas pendidikan dengan mengambil ilmu dari berbagai bidang. Khususnya mengundang Dr. Sahlan yang berkompeten dalam bidangnya untuk memperkuat kualitas  kurikulum di fakultas syariah terkait hukum Islam dan ilmu hukum.

 

Pada kesempatan yang sama Ketua Jurusan Hukum Islam, Dr. Busriyanti, M.Ag., mengatakan bahwa penyusunan kurikulum berbasis OBE ini adalah momentum untuk menuju akreditasi Internasional. Tidak hanya itu, atas instruksi wakil rektor 1 diharapkan semua fakultas di lingkungan UIN KHAS Jember untuk menyusun kurikulum OBE.

 

“Kita sudah mengambil langkah pertama dengan menyiapkan dokumen dan naskah, Selanjutnya, kami akan merumuskan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE. Untuk itu masing-masing prodi perlu menyiapkan draft terlebih dahulu,” tutur Dr. Busriyanti yang alumni program doktor UIN Sunan Ampel Surabaya.

 

Dr. Moh. Sahlan, M.Ag. sebagai narasumber menuturkan, OBE merupakan sebuah konsep terkini dalam dunia pendidikan, menjadikan fokus dan pengaturan sebagai kunci utama. Sehingga kemampuan penting bagi mahasiswa dapat terbentuk dengan baik.

 

“Salah satu langkah kunci yang diambil adalah pembuatan tamplate, naskah, dan kurikulum untuk setiap program studi. Selain itu, fakultas ini juga melakukan kurikulum principal review secara berkala dua tahun hingga empat tahun,” ungkap Dr. Sahlan yang juga Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu LPM UIN KHAS Jember.

 

Tak hanya itu Dr. Sahlan juga menegaskan pentingnya tahapan yang sistematis terlihat dari penggunaan metode RPS dipending dulu, diarsip dulu.

 

“Metode ini memberikan ruang untuk menyelesaikan kurikulum naskah sebelum merinci Rencana Pembelajaran Semester (RPS), yang akan menjadi panduan utama dalam proses belajar mengajar. Ukur hasil belajar mahasiswa, serta bagaimana mahasiswa dapat siap menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan,” pungkas Dosen FTIK UIN KHAS Jember ini.

 

Penulis: Akhmal Duta Bagaskara dan Lutvi Hendrawan


Pendidikan Terbaru