Mahasiswa KKN Tematik Unisda Kembangkan Aplikasi untuk SDGs Desa Bulutengger
Rabu, 31 Juli 2024 | 19:00 WIB
Yuli Riyanto
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (Unisda) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat pedesaan melalui Program KKN Tematik di Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Mengusung tema Desa Digital, program ini melibatkan dosen Unisda, Dr Sutri Handayani sebagai dosen pembimbing lapangan, serta mahasiswa dari berbagai fakultas yang bekerja sama dengan pemerintah Desa Bulutengger dan masyarakat setempat.
Program KKN Tematik ini berlangsung selama satu bulan, dimulai pada tanggal 8 Juli 2024 dan berakhir pada bulan Agustus dengan tanggal yang sama. Mahasiswa Unisda telah menciptakan inovasi signifikan berupa aplikasi bernama AppSheet untuk pendataan individu warga Desa Bulutengger. Dalam era digitalisasi, teknologi informasi memegang peranan penting dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan desa. Adanya aplikasi AppSheet diharapkan dapat mempermudah proses pendataan dan pemantauan kondisi masyarakat desa secara real-time.
Tujuan program ini adalah untuk memudahkan petugas desa dalam melakukan pendataan individu warga, sehingga data dapat dikumpulkan dan diolah dengan lebih cepat dan akurat. Aplikasi ini juga dirancang untuk memonitor pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Desa Bulutengger, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial warga desa, yang dapat diakses dalam satu platform terpadu. Melalui sistem digital, data warga desa dapat diakses dengan mudah oleh pihak yang berwenang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tematik ini memulai proyek dengan melakukan survei dan wawancara untuk memahami kebutuhan desa Bulutengger. Selanjutnya, mereka mengembangkan aplikasi AppSheet, yang memungkinkan pembuatan aplikasi mobile tanpa memerlukan coding yang kompleks. Aplikasi ini kemudian diujicobakan dan mendapatkan feedback dari warga dan perangkat desa untuk memastikan fungsionalitas dan kegunaannya. Pemerintah desa dapat melakukan analisis data dengan lebih efektif untuk merencanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
Peluncuran aplikasi ini mendapat sambutan positif dari warga desa Bulutengger. “Kami sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini. Proses pendataan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga kami dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup warga, ” kata Sumadi, Kepala Desa Bulutengger, Sabtu (20/07/2024).
Program KKN Tematik Unisda ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk pembangunan. Dengan semakin majunya teknologi, diharapkan seluruh desa di Indonesia dapat bertransformasi menjadi desa digital yang mandiri dan maju.
Melalui aplikasi AppSheet yang mendukung pencapaian SDGs, Unisda telah menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat desa. Program KKN Tematik ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Amalan-amalan Sunnah Hari Tasyrik, di Antaranya Makan dan Minum
3
MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon Udara
4
Hukum Shalat Makmum di Depan Imam, Sahkah?
5
PCINU Rusia dan Lazawa Darul Hikam Sinergi Adakan Kurban di Moskow-Kazan
6
LAZISNU Nganjuk Tebar Manfaat Kurban pada 1.100 Penerima
Terkini
Lihat Semua