• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa Unesa Juara 2 Kompetisi Robot Terbang di Lampung

Mahasiswa Unesa Juara 2 Kompetisi Robot Terbang di Lampung
Tim robotik FT Unesa usai meraih juara 2 KRTI di Lampung. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unesa)
Tim robotik FT Unesa usai meraih juara 2 KRTI di Lampung. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unesa)

Surabaya, NU Online Jatim

Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali meraih prestasi robotik tingkat nasional. Terbaru, tim yang menamakan diri Fly Research Group atau FLY-RG FT itu meraih juara 2 Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang berlangsung di Lampung, pada 22-27 September 2023 lalu.

 

Dalam kompetisi bergengsi itu, FLY-RG mencatatkan skor terbanyak pada divisi Vertical Take-Off Landing. Catatan tersebut merupakan lanjutan dari catatan bagus yang ditorehkan FLY-RG, sehingga menjuarai KRTI tingkat wilayah pada Agustus lalu.

 

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa bukanlah hal baru bagi UNESA untuk berinovasi pada kompetisi bidang teknologi," ucap dosen pembimbing, Muhamad Syariffuddien Zuhrie, dilansir dari laman resmi Unesa, Senin (09/10/2023).

 

Ia menambahkan, Unesa masuk daftar tim juara di level nasional merupakan capaian yang membanggakan bagi timnya. Hal tersebut merupakan hasil dari persiapan dan latihan yang dilakukan anak asuhnya jauh-jauh hari.

 

“Alhamdulillah, dengan persiapan dan strategi yang disusun sedetail mungkin, peraihan juara ini menjadi bukti dan hasil kerja keras tim yang fokus maksimal di kompetisi ini,” ungkapnya.

 

Timnya, telah melakukan persiapan selama hampir dua tahun untuk KRTI yang awalnya direncanakan pada tahun 2022. Namun, karena beberapa alasan, KRTI tahun 2022 tidak dapat dilaksanakan.

 

"Meskipun demikian, tim tetap berkomitmen untuk melanjutkan penelitian terkait wahana dan meningkatkan kualitas robot," ungkapnya.

 

Disebutkan, keunggulan robot tim FLY-RG ini pada penggunaan sistem penggerak utama yang diintegrasikan dalam wahana, yakni ROS (Robot Operating System). ROS sendiri merupakan program yang dapat berjalan secara bersamaan sehingga tidak saling mengganggu dan program dapat dijalankan secara point to point sesuai dengan analogi dan strategi dari tim

 

Fatih Tri Anggara, ketua tim FLY-RG mengatakan saat sehari sebelum lomba, timnya mengalami kendala, saat mencoba wahana, robot mereka mengalami kegagalan program. Saat robot diambil alih secara paksa menggunakan remote control, robot sempat lambat untuk merespon sehingga tidak terkontrol.

 

Hal itu membuat robot tersebut jatuh dari ketinggian 5 meter dan mengakibatkan kerusakan yang cukup berat. "Adaptasi yang berbeda saat di Surabaya dan di Lampung ini membuat robot kehilangan kendali terutama sensornya. Akhirnya kami perbaiki dengan komponen cadangan dan perbaiki sensor untuk menyesuaikan kondisi lapangan," bebernya.

 

Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro itu juga mengungkap timnya menggunakan strategi yang berfokus pada pengumpulan poin dahulu. “Setelah timnya lolos ke babak final, beberapa keunggulan yang dimiliki robot mulai ditunjukkan untuk mengungguli tim lawan,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru