• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Peminat Unusa Naik 14 Persen di Tahun Ajaran 2021-2022

Peminat Unusa Naik 14 Persen di Tahun Ajaran 2021-2022
Prof Kacung Marijan, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unusa. (Foto: NOJ/humas)
Prof Kacung Marijan, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unusa. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Kacung Marijan mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, minat lulusan SMA dalam memilih Unusa masih tetap tinggi. Terbukti Unusa masih dapat mengukuhkan dua ribu lebih mahasiswa baru.

 

“Jumlah mahasiswa baru yang dikukuhkan tahun ini naik 14 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah itu lebih dari 10 persennya adalah mahasiswa yang tercatat sebagai penerima beasiswa, baik dari pemerintah, program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) maupun beasiswa dari YARSIS dan Unusa serta dari pihak swasta. Kami bersyukur minat masuk ke Unusa masih tetap tinggi,” katanya, Jumat (24/09/2021).

 

Terkait dengan proses pembelajaran, Prof Kacung menjelaskan jauh sebelum pandemi Covid-19 Unusa telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui pemberian tablet kepada setiap mahasiswa baru. Sehingga ketika pandemi dan memaksa pembelajaran dilakukan secara daring, baik dosen maupun mahasiswa Unusa sudah tidak menemui kendala lagi.

 

“Sistem pembelajaran hybrid yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan online sudah lama diadaptasi oleh Unusa. Karena itu saat pandemi pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan untuk praktikum Unusa telah menyiapkan fasilitas praktikum dengan memanfaatkan teknologi virtual reality pada beberapa materi praktikum,” jelasnya.

 

Prof Kacung menambahkan, pada tahun perkuliahan ini Unusa juga telah ditunjuk oleh kementerian sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan Regonisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk tiga program studi, masing-masing, Prodi Keperawatan, Gizi dan Prodi Pendidikan Guru PAUD.

 

“Kami berterima kasih kepada kementerian yang telah memberikan kepercayaan untuk penyelenggaraan RPL, karena memang tidak banyak perguruan tinggi yang menerima amanah tersebut. Total hanya ada 70 perguruan tinggi negeri dan swasta yang menerima mandat menyelenggarakan RPL,” tambahnya..


Pendidikan Terbaru