Malang, NU Online Jatim
Percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) dalam rangka mencapai herd immunity di masyarakat. RSI Unisma juga turut hadir memfasilitasi Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari, Malang dalam melakukan vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat umum di Gedung Mahmud Yunus, Al Ma'arif Singosari, Sabtu (25/09/2021).
Turut hadir dalam pelaksanaan vaksinasi ini Rektor Unisma Prof Maskuri, Direktur Utama RSI Unisma dr Tri Wahyu Sarwiyata, Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang Musta’in, Ketua Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari KH Anas Noor, dan lain sebagainya.
"Kegiatan vaksinasi kali ini merupakan upaya RSI Unisma dan FK Unisma bersinergi bersama Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari untuk mempercepat proses terbentuknya herd immunity," kata dr Tri Wahyu Sarwiyata, Dirut RSI Unisma.
Dokter Tri sapaan akrabnya mengatakan bahwa RSI Unisma memfasilitasi 3.500 vaksin dosis 1 jenis Sinovac untuk Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari.
"Targetnya yakni 3.500, sasaran utamanya untuk keluarga besar Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari. Kemudian vaksinasi kali ini kami memakai vaksin jenis Sinovac agar siswa-siswa yang berusia 12 tahun hingga 13 tahun bisa tercover juga," imbuhnya.
Dirinya berharap vaksinasi ini dapat mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM.)
"Kami berharap seluruh siswa dan guru Al Ma'arif Singosari ke depan sudah melakukan vaksinasi. Sehingga nantinya bisa melakukan persiapan PTM dengan baik," tandasnya.
Sementara itu, KH Muhammad Zannur Habib Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari mengatakan bahwa Vaksinasi kali ini juga menyasar siswa SD dan MI kelas 6.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada RSI Unisma yang telah memfasilitasi vaksinasi di yayasan kami. Secara keseluruhan sudah tercover seluruh siswa kami dari SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK bahkan vaksinasi kali ini juga menyasar masyarakat setempat serta keluarga guru," tuturnya.
