• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

RSI Unisma Gencarkan Tagline Second Save Lives: Clean Your Hands!

RSI Unisma Gencarkan Tagline Second Save Lives: Clean Your Hands!
Vina Nur Puspitasari, salah satu anggota Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Islam Malang (Unisma). (Foto: NOJ/ti)
Vina Nur Puspitasari, salah satu anggota Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Islam Malang (Unisma). (Foto: NOJ/ti)

Malang, NU Online Jatim

Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada Rabu (05/05/2021) merupakan momentum untuk mengingat kembali betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan. Vina Nur Puspitasari, salah satu anggota Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Islam Malang (Unisma) menuturkan tagline Second Save Lives: Clean Your Hands! pada peringatan tersebut. 

 

“Second Save Lives: Clean Your Hands! artinya hanya beberapa detik, namun menyelamatkan nyawa: cuci tangan anda. Dari tagline tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa cuci tangan sangat penting untuk mencegah infeksi yang didapat di rumah sakit,” katanya.

 

Vina mengungkapkan, bahwa seluruh petugas yang bekerja di rumah sakit harus mengetahui momen dan cara mencuci tangan yang benar agar efektif dalam mencegah penularan infeksi.

 

“Oleh karena itu, salah satu tugas Komite PPI adalah gencar melaksanakan sosialisasi agar kebijakannya dapat dipahami dan dilaksanakan oleh semua petugas di rumah sakit,” ungkapnya.

 

Perempuan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Jurusan Ilmu Keperawatan tahun 2016 itu juga menjelaskan bahwa petugas kesehatan harus melakukan cuci tangan pada lima moment.

 

“Petugas Kesehatan harus mencuci tangan saat sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptic, sesudah kontak dengan pasien, sesudah kontak dengan cairan tubuh pasien, dan sesudah kontak dengan lingkungan pasien. Dengan kita melakukan cuci tangan, maka mikroorganisme penyebab infeksi akan hilang sehingga aman untuk pasien, petugas kesehatan serta keluarga pasien,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru