Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) kini tengah bersiap diri menuju kampus pencetak pengusaha muda atau entrepreneur university. Beberapa tahapan telah dilalui diiringi dengan persiapan-persiapan dari berbagai lini.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi mengatakan, kampus nomor wahid di lingkungan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai dunia usaha dan dunia industri baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Sekecil apapun karya mahasiswa dan dosen menjadi tangga mewujudkan Unisma sebagai entrepreneur university. Kita awali dengan seluruh Prodi memasukkan mata kuliah entrepreneur yang di orientasikan kisah sukses para pengusaha," katanya, Rabu (07/09/2022).
Ia menerangkan, mahasiswa Unisma juga sudah banyak melakukan magang di perusahaan dan instansi sesuai dengan mitra kampus. Tahun 2023 nanti semua mengarah ke entrepreneur university. Pemerintah pusat mendukung ini dengan program matching fun.
“Unisma memperoleh bantuan program matching fun dari Kemendikbudristek RI. Di antaranya yakni soal teknologi mesin tepat guna pengembangan anggrek, kambing boer, eduwisata susu,” terangnya.
Dosen Unisma melibatkan stakeholder terkait yang merupakan embrio menuju entrepreneur university. Pemerintah pusat mengawal ketat program tersebut terutama tentang penjaminan mutu dan sustainability. Saat ini, Unisma sudah menyiapkan laboratorium entrepreneur university. Mulai agro komplek yang menjadi sentral utama memproduksi produk-produk unggulan Unisma.
"Karangploso kita siapkan kebun kopi sekitar 80 hektar. 5 hektar sudah ditanami kopi dan kita design cross motor international. Kita akan lengkapi dengan cottage dan kebun buah. Ada cafe juga untuk pengembangan destinasi wisata sekaligus merintis pengembangan kampus 2 Unisma di Karangploso," bebernya.
Dijelaskan, Unisma kini memiliki laboratorium Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk kelas branding dan profesional. Mahasiswa sudah mulai mempersiapkan diri memiliki daya saing bersifat komparatif. Mereka membekali dirinya sehingga bisa familiar dengan teknologi digital sehingga bisa mengembangkan starup baru yang berbasis inovasi.
"Itu tidak bisa diabaikan sehingga kita siapkan betul. Siapa yang menguasai teknologi informasi dia bisa menguasai dunia. Ini bagi kami merupakan suatu hal strategis sekali. Mahasiswa harus adaptif terhadap lingkungan di sekitarnya," ungkapnya.
Unisma yang kini menyiapkan diri menjadi entrepreneur university masih membuka peluang bagi siswa atau calon mahasiswa untuk mendaftarkan diri. Pendaftaran mahasiswa baru Unisma S1 non FK dan Pascasarjana dibuka hingga 28 September 2022.
