Tim Unusa Lolos Pimnas Bikin La Spray Lavender untuk Terapi Kecemasan
Senin, 2 September 2024 | 16:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Tim Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) berkat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan dengan judul La-Spray: Produk Inovasi Spray Aromaterapi Lavender untuk Gangguan Kecemasan. Pimnas ke-37 itu akan digelar di Universitas Airlangga (Unair) Oktober mendatang.
Ada lima mahasiswa dalam tim itu yang kesemuanya adalah mahasiswa fakultas kedokteran. Yakni Diyani Shafira Brylyani (angkatan 2021/ketua) dan anggota Danya Rania Aldi (angkatan 2021), Putri Faradisa Kamila (angkatan 2021), Zafira Aliya Shafwa (angkatan 2021) serta Syalsabila Yumnaningtyas Hermanto (angkatan 2023). Dosen pembimbing tim adalah dr. Hafid Algristian, Sp. KJ.
Diyani selaku ketua tim mengaku tidak menyangka sampai sejauh ini capaian timnya. Karena awalnya iseng ikut PKM yang hanya ingin menambah Satuan Kredit Partisipasi (SKP). “Ternyata kami bisa ke Pimnas. Alhamdulillah sekali dengan capaian ini,” kata Diyani, Ahad (01/09/2024) dilansir dari laman resmi Unusa.
Tim ini membuat spray dari lavender esential oil yang mememiliki kandungan utama linalool dan linalyl acetate yang efektif untuk menurunkan gangguan kecemasan pada seseorang.
Sebelumnya, sang dosen pembimbing yakni dr Hafid sudah melakukan penelitian tentang lavender ini sejak tiga tahun lalu. Ahli kedokteran jiwa ini mengaku awalnya memang melakukan studi literasi akan khasiat lavender ini.
Kemudian dilanjut ke hewan coba hingga pada satu tahun lalu dilakukan ke manusia yang memiliki kejiwaan tertentu. LA Spray ini aroma terapi yang tidak biasa.
“Biasanya kan lewat diffuser, ini disemprotkan ke rongga hidung yang tentu saja tidak enak untuk pemakainya, namun efeknya luar biasa. Sangat membantu orang yang sering cemas atau insomnia,” kata dr Hafid.
Sejak mendapatkan hibah PKM Kewirausahaan ini, tim sudah mulai bergerak. Bahkan produk sudah diperjualbelikan dengan harga Rp 20 ribu per 10 CC. Respon konsumen sangat bagus dan banyak yang repeat order.
Hal inilah yang nantinya menjadi target kerja tim Unusa ini. Diakui dr Hafid, tim akan melakukan customer insight untuk mencari respon subyektif konsumen terhadap produk itu. Karena hal ini akan menambah poin saat penilaian Pimnas mendatang.
Tentu saja, pengembangan produk ini akan dilakukan. Target setelah Pimnas ini kata dr Hafid, akan dilakukan ekspansi komersil, keamanan produk akan diperjelas.
“Ini harus ada ketegasan, apakah nanti dimasukkan ke produk kecantikan atau obat. Kalau aroma terapi jelas itu kecantikan, tapi produk ini untuk anti cemas dan itu masuk kategori obat. Nanti akan kita perkuat,” tandasnya.
Namun yang pasti, kata dr Hafid, produk ini menjadi solusi untuk mengurasi rasa cemas pada diri seseorang. Karena selama ini kecemasan sudah banyak menghinggapi setiap manusia di zaman sekarang. Namun mereka yang mengalami itu enggan untuk konsultasi ke psikiater dengan alasan-alasan tertentu.
“Karena dengan menggunakan produk ini dua minggu saja, bisa dirasakan dampaknya. Jadi tidak perlu ke psikiater,” tuturnya.
Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Perpustakaan, Umdatus Soleha mengaku bangga dengan capaian mahasiswa Unusa ini.
“Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Karena tidak semua perguruan tinggi itu bisa lolos ke Pimnas. Alhamdulillah Unusa setiap tahun bisa masuk ke Pimnas dari program kreativitas mahasiswa pendanaan Dikti,” kata Umdatus.
Untuk tahun ini, ada 14 tim Unusa yang lolos pendanaan Dikti melalui PKM. Semua sudah menyelesaikan laporannya sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan. “Dan Alhamdulillah ada satu yang lolos. Tentu ini akan menjadi wakil Unusa untuk bisa berlaga di ajang bergengsi ini,” tuturnya.
Untuk bisa tampil gemilang di Unair nanti, Unusa akan mempersiapkan tim yang lolos ini sebaik mungkin. Pembimbingan akan dilakukan terkait dengan substansi akan dilombakan. Kami akan all out agar tim bisa pulang membawa medali,” tuturnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua