• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

UINSA Jadi PTKIN Pertama di Jatim Kantongi Lisensi LSP P1 dari BNSP

UINSA Jadi PTKIN Pertama di Jatim Kantongi Lisensi LSP P1 dari BNSP
Penyerahan SK Lisensi oleh BNSP. (Foto: NOJ/Humas UINSA)
Penyerahan SK Lisensi oleh BNSP. (Foto: NOJ/Humas UINSA)

Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang mempunyai Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) tersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini mengacu pada Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor KEP.0310/BNSP/II/2022 tentang lisensi kepada LSP UINSA Surabaya.

 

"Alhamdulillah, dengan turunnya SK Lisensi dari BNSP kepada LSP P1 UINSA Surabaya, maka kami berhak melakukan uji komptensi kepada mahasiswa dan menyiapkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri", ujar Ketua LSP UINSA Surabaya, Prof.Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag.

 

Ia mengatakan, SK Lisensi tersebut diberikan oleh Komisioner BNSP, Henny S. Widyaningsih dalam pembukaan acara witness uji kompetensi pertama kali di UINSA Surabaya, Sabtu (26/03/2022).

 

"Selamat kepada UINSA Surabaya yang telah mengantongi LSP P1 Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, dengan LSP ini diharapkan nantinya Perguruan Tinggi dapat menjamin mutu lulusan sesuai dengan kebutuhan DUDI", kata Henny S Widyaningsih.

 

Sementara itu, Rektor UINSA Surabaya, Prof. Masdar Hilmy, S.Ag, M.A, Ph.D sangat mengapresiasi pengurus dan panitia pendirian LSP, dan berterimakasih kepada BNSP yang sudah mendampingi dan menyetujui pendirian LSP UINSA beserta 9 skema yang tercantum dalam SK Lisensi.

 

"Dengan 9 skema ini, UINSA dapat meningkatkan daya saing kerja lulusannya di pasar global. Kedepannya, kami meminta kepada pengurus LSP untuk mengembangkan dan menambah jumlah skema sesuai dengan profil lulusan semua prodi di UINSA", ujarnya.

 

Senada dengan itu, Sekretaris Senat Akademik UINSA Surabaya, Drs.H. Muhammad Syarief, MH mengungkapkan kegembiraanya dengan turunnya SK Lisensi. "Sertifikat kompetensi yang nanti dikeluarkan oleh LSP dapat menambah rasa percaya diriĀ  dan memperbesar peluang bisnis atau kerja lulusan kita", ungkapnya.

 

Adapun 9 skema yang dimiliki oleh LSP P1 UINSA yang tercantum dalam keputusan Ketua BNSP adalah Skema Pengelolaan Perasuransian, Skema Programmer, Skema Penyelaman Ilmiah Biologi Laut, Skema Surveyor Oseanografi, Skema Penyelaman Ilmiah Biologi Laut.

 

Lebih lanjut, Skema Inventarisasi Satwa Liar, Skema Analisis Keamanan Pangan, Skema Software Engineer, Skema Operator Komputer Muda, dan Skema Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah.


Editor:

Pendidikan Terbaru