• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pustaka

Kiai Jamal dan Laku Sufi

Kiai Jamal dan Laku Sufi
Cover Hikayat Sufi. (Foto: NOJ/ist)
Cover Hikayat Sufi. (Foto: NOJ/ist)

Saya selalu meyakini bahwa penulis merupakan representasi dari tulisan-tulisannya. Setidaknya, itu yang saya rasakan ketika membaca Hikayat Sufi, side effect setelah membaca buku ini adalah tubuh dan pikiran saya menjadi lebih ringan, tanpa beban, meyakini bahwa rahman-rahim Allah Swt. begitu luas, sumambrah kepada seluruh makhluk. Kiai Jamal mustahil mengumpulkan hikayat-hikayat ini jika tanpa dibersamai dengan pengalaman spiritual beliau ketika menulisnya. Saya ingat betul, bagaimana beliau yang tiba-tiba menangis tersedu-sedu ketika mengisahkan tentang para nabi, Rasulullah, tentang sahabat-sahabat Nabi, dan para auliya’ saat Pengajian Kitab Hikam yang beliau ampu setiap Senin malam.

 

9 Tema dengan Kisah yang ‘Tidak Biasa’

Ada 9 tema yang disajikan dalam buku ini: (1) Keutamaan Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad, (2) Dialog Antara Nabi Muhammad Bersama Malaikat Jibril, (3) Mukjizat Nabi Muhammad, (4) Wafat Nabi Muhammad, (5) Keutamaan Sabar Dan Ridla Dari Ujian, (6) Keutamaan Taubat, (7) Keutamaan Dermawan, (8) Tanya Jawab, Dan (9) Keajaiban Karomah Wali-Wali Allah Swt.

 

Pengambilan 9 tema besar di antara beberapa tema Hikayat Sufi dalam buku ini diawali dengan tema yang menjelaskan tentang ibadah ringan dan bisa dilakukan oleh siapa pun, yakni membaca selawat. Buya Sayyid Maliki ketika ditanya oleh santrinya “Sedang apa Allah hari ini?”, Buya Sayyid Maliki menjawab, “saat ini Allah sedang bersolawat, ‘innallaha wa malaikatahu yusholluna ‘alan Nabi, Yaa Ayyuhalladzina aamanuu shollu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa’”, bahkan dikisahkan di Keutamaan Membaca Shalawat Kepada Nabi Muhammad di Hikayat Keempat bahwa seorang pendosa yang suul khotimah dan wajahnya menjadi menghitam disebabkan dosa-dosanya pada akhirnya mendapatkan syafaat Rasulullah sebab pendosa tersebut senantiasa membaca selawat seratus kali setiap akan tidur. Lalu pada tema kedua adalah dialog antara Muhammad dan Malaikat Jibril yang juga membahas seputar keistimewaan Nabi Muhammad. Diakhiri dengan pembahasan tentang karomah para auliya’ sebagai pewaris Nabi. Setiap tema berisi kisah-kisah pengalaman spiritual yang ‘tidak biasa’, begitu indah.

 

Kiai Kharismatik dan Tertib Literasi

Kiai Jamal merupakan ulama ugahari namun sangat produktif dalam menulis, di usia beliau yang tidak lagi muda, beliau menerapkan pentingnya tertib literasi, termasuk dalam buku ini, Kiai Jamal membubuhkan sumber primer berupa teks aslinya secara penuh, di antaranya An-Nawadir karya Asy-Syaikh Ahmad Syihabuddin bin Salamah al-Qalyubi, Durrat An-Nashihin  fi al-Wa’dzi wa al-Irsyad karya Al-Imam Utsman bin Hasan, Ihya’ Ulumiddin dan Mukasyafatul Qulub al-Muqarrib ila ‘Allamil Ghuyub karya Al-Imam Hujjah Al-Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, Nazhat al-Majalis wa Muntakhabu an-Nafais karya Asy-Syaikh Abdurrahman Ash-Shafuri, Raudl ar-Rayyahin fi Hikayat as-Shalihin karya Al-Allamah Al-Yafi’I, Syarh Al-Hikam karya Al-Imam Muhammad bin Ibrahim bin ‘Abdillah an-Nafazi, dan Tanbih al-Ghafilin karya Al-Imam Abu Laits As-Samarqandi. Untuk itulah buku ini tampak berbobot, ilmiah, namun pemilihan diksi dalam pengalihan bahasanya sangat mudah untuk ditelaah.

 

Patah Hati Seluruh Penjuru Bumi

Ada suatu hikayat yang berhasil membuat hati saya benar-benar gerimis, “Wafat Nabi Muhammad”, pipi saya basah sebab air mata yang tidak berhenti mengalir, saya bisa merasakan bagaimana patah hatinya Abu Bakar hingga menangis sepanjang hari serta mengunci kamarnya dengan rapat ketika Rasulullah mendapatkan wahyu tentang kesempurnaan agama Islam yang berarti purna sudah tugas Rasulullah, bagaimana inginnya Ukasyah memeluk Nabi sebelum Nabi wafat. “Bahaya menimpaku, harapanku pupus, tubuhku hancur, andai saja ibuku tidak melahirkanku” jeritan Bilal bin Rabah ketika tahu bahwa Rasulullah akan wafat. Cinta yang teramat dalam pada penjuru alam, kekasih Allah.

 

Pilihan kisah-kisah yang berhasil dikumpulkan oleh Kiai Jamal dalam Hikayat Sufi dibutuhkan oleh Masyarakat kita pada umumnya. Memberikan harapan yang tidak pernah kering terutama bagi seseorang yang tengah pupus dalam meraih rida dan kasih sayang Allah. Juga bagi seseorang yang sulit untuk sekadar merasakan syahdu ketika nama “Muhammad” disebut.

 

Judul buku: Hikayat Sufi (Kisah-Kisah yang Membangkitkan Perbuatan Baik dan Amal Saleh)

Penulis: KH. Moch Djamaluddin Ahmad

Penerbit: Pustaka Al-Muhibbin

Tahun terbit: Januari 2021

Jumlah halaman: 290

ISBN: 978-602-9253-47-4

Peresensi: Uswatun Hasanah


Pustaka Terbaru