Kendalikan Perasaan, Ciptakan Ketenangan

Kekhawatiran yang berlebihan kerap kali menjadi sumber tidak tenangnya hati. Ketika seseorang terjebak dalam pikiran negatif, perasaan cemas dan takut akan hasil yang tidak pasti dapat mengganggu ketenangan pikiran. Kekhawatiran ini, yang mungkin muncul dari pekerjaan, hubungan, atau tanggung jawab lainnya, menciptakan tekanan mental yang membuat individu sulit untuk fokus pada hal-hal positif dan menikmati momen saat ini.

 

Selain itu, pengalaman masa lalu yang menyakitkan juga berperan besar dalam ketidaktenangan hati. Kenangan buruk atau trauma yang belum teratasi dapat terus menghantui pikiran, menghalangi seseorang untuk maju dan merasakan kedamaian. Rasa sakit yang dialami di masa lalu sering kali menciptakan pola pikir negatif yang menghambat kemampuan seseorang untuk meraih kebahagiaan dan kepuasan di masa kini.

 

Lingkungan negatif juga menjadi faktor penting yang berkontribusi pada ketidaktenangan hati. Interaksi dengan orang-orang yang pesimis atau tidak mendukung dapat menambah beban emosional. Ketika seseorang dikelilingi oleh energi negatif, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi, sulit untuk mempertahankan perasaan positif. Lingkungan yang tidak sehat dapat memperburuk perasaan cemas dan tidak nyaman, sehingga mengganggu kesejahteraan mental secara keseluruhan.

 

Ibrahim Elfiky penulis buku bestseller “terapi berfikir positif” menulis buku "Master Your Feeling". Dalam bukunya, Elfiky menawarkan panduan praktis tentang bagaimana mengelola perasaan untuk mencapai ketenangan dan kesuksesan. Elfiky menekankan pentingnya kesadaran emosional dan bagaimana perasaan dapat mempengaruhi hidup seseorang.

 

Elfiky mengajukan konsep positive feeling sebagai kunci untuk mencapai ketenangan. Positive feeling atau perasaan positif adalah keadaan emosional yang membawa kebahagiaan, kepuasan, dan rasa syukur. Perasaan ini tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan mental, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kualitas hidup secara keseluruhan. Merasakan perasaan positif membantu individu untuk menghadapi tantangan dengan lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan orang lain.

 

Salah satu cara untuk mengembangkan positive feeling adalah melalui praktik syukur. Menghargai hal-hal kecil dalam hidup, seperti momen bahagia atau pencapaian sehari-hari, dapat mendorong seseorang untuk fokus pada aspek positif dari hidup mereka. Syukur membantu mengalihkan perhatian dari kekhawatiran dan stres, sehingga menciptakan ruang bagi perasaan bahagia dan puas.

 

Meditasi dan mindfulness juga memainkan peran penting dalam memupuk perasaan positif. Dengan meluangkan waktu untuk merenung dan menghadirkan ketenangan pikiran, individu dapat lebih mudah mengenali dan menghargai perasaan positif yang ada dalam diri mereka. Selain itu, terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan, seperti hobi atau berkumpul dengan teman-teman, dapat memperkuat positive feeling dan menciptakan pengalaman yang memperkaya kehidupan.

 

Salah satu kelebihan utama dari buku "Master Your Feeling" karya Ibrahim Elfiky adalah penggunaan dalil al-Qur'an sebagai penguat argumen. Meski hanya terjemahannya saja. Ini memberikan legitimasi yang kuat bagi pembaca yang mencari pendekatan spiritual dalam mengelola emosi dan perasaan. 

 

Dengan mengaitkan konsep-konsep psikologis dengan ajaran agama, Elfiky mampu menjangkau pembaca yang mungkin lebih terbuka terhadap perspektif spiritual. Hal ini tidak hanya memperkaya isi buku, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca yang ingin mengimplementasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

 

Ibrahim Elfiky memaparkan buku ini dengan pendekatan yang menggabungkan psikologi dan spiritualitas. Dalam bukunya, ia memberikan panduan praktis untuk mengelola emosi dan perasaan, serta cara-cara untuk mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Dia menjelaskan pentingnya kesadaran akan perasaan dan bagaimana pikiran dapat mempengaruhi emosi kita. 

 

Buku ini menawarkan berbagai teknik, seperti keseimbangan ruhani, mengendalikan fisiologi tubuh, dan praktik syukur, yang dapat membantu individu mengatasi perasaan tidak nyaman dan membangun ketahanan emosional. Elfiky juga menekankan pentingnya dukungan sosial dan lingkungan yang positif untuk mendukung perjalanan menuju pengelolaan emosi yang lebih baik.

 

Dengan gaya penulisan yang mudah dipahami dan aplikatif, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang ingin menguasai perasaan mereka dan hidup dengan lebih bahagia. Pembaca diberikan panduan yang jelas dan aplikatif, sehingga mereka dapat langsung menerapkan konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami juga membuat informasi dalam buku ini lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang psikologi.

 

Buku ini menawarkan panduan mendalam tentang mengelola emosi, perasaan dan sering kali dipuji karena gaya penulisan yang menarik, di mana setiap halamannya dipenuhi dengan kata-kata bijak, motivasi, dan kutipan inspirasionalserta mengajak pembaca untuk mengendalikan perasaan dan menciptakan ketenangan. 

 

Secara keseluruhan, buku ini merupakan karya yang inspiratif dan mencerahkan, yang menawarkan pembaca alat dan panduan untuk mengendalikan perasaan mereka dan hidup dengan lebih bermakna. Melalui kata-kata bijak dan motivasi yang tertulis di setiap lembarnya, Ibrahim Elfiky berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya informatif tetapi juga menyentuh hati. Selamat membaca.