Hari ini, 20 November 2020 diperingati sebagai Hari Anak Internasional. Sebuah momentum untuk merenungi bersama bahwa masa depan bangsa dan juga dunia ini sangat ditentukan oleh anak-anak saat ini. Merekalah yang kelak akan menjadi pemimpin dan pengelola bumi dengan aturan yang ada di dalamnya.
Umat Islam patut berbangga karena terkait bagaimana perlakuan terbaik kepada anak-anak, juga pernah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga sangat pas kalau dalam momentum ini juga kembali membuka literatur bagaimana akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak.
Muhammad Nur Abdul Hafiz dalam bukunya Manhaj at-Tarbiyyah an-Nabawiyyah lith Thifl mengulas beberapa hal ketika Nabi Muhammad bersama anak-anak. Nabi berinteraksi dengan anak-anak dengan cara yang patut dicontoh.
Beberapa di antaranya adalah, ketika Rasulullah lewat di hadapan anak-anak, terlebih dahulu mengucapkan salam kepada mereka. Rasulullah juga mau bermain dengan anak-anak. Selain bermain dengan mereka, Rasulullah pun makan, mencium dan bahkan menggendong anak-anak.
Selain itu, Rasulullah tidak membiarkan anak-anak sendirian. Nabi tidak lupa juga mengajak anak-anak pergi ke suatu majelis, menghadiri undangan, dan perayaan-perayaan lain yang tidak melanggar aturan dan syariat dalam agama Islam.
Selain itu juga, Rasulullah juga mengizinkan anak-anak menginap di rumah kerabatnya yang baik dan saleh. Bahwa suatu hari, kata Muhammad Nur Abdul Hafiz, sebagaimana hadits Nabi, mengatakan bahwa Ibn Abbas pernah menginap di rumah bibinya, yaitu Siti Maimunah yang merupakan istri Nabi Muhammad SAW.
Di samping teladan di atas, Rasulullah juga mengajak anak-anak bermain tebak-tebakkan. Nabi pula mengajak anak-anak bermain dengan hewan. Di mana suatu hari Rasulullah juga pernah menanyakan kepada Abu Umair ketika masa kecil tentang burung pipit kecil yang menjadi peliharaan dan mainannya.
Selain itu, Rasulullah pernah mengetahui cucunya, yaitu Husein, yang kala itu memiliki seekor anak anjing. Namun Rasulullah kemudian melarang dengan mengatakan bahwa malaikat tidak akan masuk ke suatu rumah jika di dalamnya terdapat patung, anjing dan orang junub.
Begitulah kisah teladan Nabi Muhammad dalam berinteraksi dan mendidik anak. Beliau adalah pribadi yang amat dekat dengan anak-anak. Semoga kita bisa meneladani apa yang Rasulullah lakukan dengan anak-anak. Dan selamat merayakan hari anak internasional dengan juga meneladani Rasulullah SAW.
