• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Lama Vakum, Pengurus Ranting IPNU dan IPPNU di Mojokerto Dilantik

Lama Vakum, Pengurus Ranting IPNU dan IPPNU di Mojokerto Dilantik
Pelantikan PR IPPNU Desa Mojowono, Kemlagi, Mojokerto. (Foto: NOJ/panitia)
Pelantikan PR IPPNU Desa Mojowono, Kemlagi, Mojokerto. (Foto: NOJ/panitia)

Mojokerto, NU Online Jatim
Bergabung di Nahdlatul Ulama, termasuk Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) diharapkan membawa perubahan. Anak muda bisa mengisi keseharian dengan akhlakul karimah.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Tegar Herlambang.  Hal itu disampaikannya saat melantik Pengurus Ranting (PR) IPNU-IPPNU masa khidmah 2019-2020 Desa Mojowono, di balai desa setempat, Ahad (29/12).

 

Baginya, dengan dilantiknya pengurus dalam sebuah organisasi bukan pertanda akhir. Namun awal dari sebuah proses pengabdian dan perjuangan guna menempa diri untuk menjadi lebih baik.

 

"Semoga pelantikan  IPNU dan IPPNU ini tidak dipandang sebagai akhir perjuangan, melainkan awal proses perjuangan, belajar, dan menjadi insan yang berakhlakul karimah," ucapnya.

 

Dirinya menyampaikan bahwa ke depan IPNU-IPPNU Desa Mojowono harus berorientasi kepada 3 kerangka kerja yaitu: orientasi pengetahuan, orientasi keahlian dan orientasi sikap dan tetap pada motto ‘belajar, berjuang dan bertawqa’.

 

Prosesi pelantikan dipandu oleh Arief Rahman dari Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Mojokerto dan Mega Dwi Sukmawati dari PAC IPPNU Kecamatan Kemlagi. Hadir juga kepala desa Mojowono dan Ketua Ranting NU Desa Mojowono.

 

"Selamat atas dilantiknya PR IPNU IPPNU Desa Mojowono. Di sini saya sangat bangga karena sejak saya diangkat sebagai Ketua NU Desa Mojowono baru kali ini ada pemuda-pemudi hebat yang ingin memperjuangkan Islam Ahlussunah wal-Jama’ah di Desa Mojowono,” kata Abah Supeno, Ketua NU Desa Mojowono.

 

Setelah lama tidak terdengar aktivitas dan kiprahnya, PR IPNU-IPPNU Desa Mojowono kembali hadir untuk menjadi wadah pemuda-pemudi desa setempat yang ingin menjadi penerus NU di era selanjutnya. Ternyata, antusias mereka sangatlah berkobar untuk mengibarkan bendera IPNU-IPPNU.

 

Harapan bagi kiprah kepengurusan baru juga disampaikan Azizah dari PC IPPNU Kabupaten Mojokerto.

 

"Semoga setelah dilantik nantinya menjadi lebih baik serta amanah dalam menjalankan roda organisasi, dan bisa menjadi kader NU di era revolusi industri 4.0," harap Azizah.

 

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru