• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

RSI Sidoarjo Gempa, Puluhan Pasien Berhasil Diselamatkan

RSI Sidoarjo Gempa, Puluhan Pasien Berhasil Diselamatkan
Simulasi gempa di RSI Siti Hajar Sidoarjo. (Foto: NU Online Jatim/M Kholidun)
Simulasi gempa di RSI Siti Hajar Sidoarjo. (Foto: NU Online Jatim/M Kholidun)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Indonesia termasuk kawasan yang rentan akan bencana alam, termasuk gempa. Karenanya diperlukan sejumlah persiapan agar dapat menghadapi aneka musibah tersebut dengan tindakan yang dibenarkan.

 

Hal itu pula yang menginspirasi Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo dengan menggelar simulasi gempa. 

 

Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo, dokter H Sulistio mengatakan apa yang dilakukan sebagai simulasi karena semua instansi maupun rumah sakit membutuhkan penanganan seperti ini.   

 

“Mengantisipasi jika terjadi gempa bumi sewaktu-waktu, rumah sakit harus siaga setiap saat. Mengingat situasi geografis di Indonesia memungkinkan untuk terjadi gempa setiap saat,” kata dokter Sulis sapaan akrabnya, Selasa (10/12).   

 

Sebelumnya pihak rumah sakit telah mensosialisasikan hal ini kepada seluruh pasien. Sehingga saat pelaksaan simulasi berlangsung, pasien maupun keluarga pasien tidak panik.    

 

“Semua yang terlibat di sini sudah dikondisikan sedemikian rupa dan memerankan tugasnya masing-masing dengan siap,” jelasnya.

 

Layaknya peristiwa gempa, suasana di rumah sakit kebangaan warga NU Sidoarjo tersebut mendadak riuh. Petugas rumah sakit yang mendengar adanya teriakan gempa, langsung memberikan komando tetap tenang dan mengarahkan para pasien untuk mengikuti jalur evakuasi.   

 

Seluruh pasien dan keluarga pasien yang berada di ruang rawat inap, sontak berhamburan. Mereka berlarian menyelamatkan diri keluar ruangan dengan dipandu sejumlah dokter dan petugas rumah sakit. Bahkan ada pula pasien yang harus dibawa menggunakan kain dan diangkat oleh empat orang menuju titik kumpul.   

 

Ambulance yang datang ke titik kumpul tepatnya di halaman parkir barat juga membawa sejumlah pasien dengan berbagai luka di tubuhnya. Mereka kemudian dirawat dengan menggunakan alas terpal, dengan dilengkapi satu unit alas tidur, untuk masing-masing pasien. Tak hanya itu, pasien yang mengalami luka cukup parah juga langsung mendapatkan perawatan secara intensif dan diberikan cairan infus di tangannya.   

 

Akibat bencana alam yang melanda rumah sakit ini, tercatat ada 55 pasien yang terdampak. Di antaranya 7 gawat darurat berupa laki-laki 5 dan perempuan 2, 35 tidak gawat tidak darurat 15 laki-laki dan 20 perempuan. Berikutnya 13 gawat namun tidak darurat.

 

Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Syaifullah   


Editor:

Metropolis Terbaru