Gus Dur: Apa Masih Kurang Mulia kalau NU menjadi Satpamnya Negeri Ini?
Jumat, 11 September 2020 | 13:00 WIB
KH Abdurrahman Wahid dan KH MUstofa Bisri. (Foto: NOJ/Istimewa)
Syaifullah
Penulis
Suatu ketika terjadi perbincangan hangat namun singkat antara KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Kendati singkat, dialog ini cukup memberikan gambaran bagaimana sejatinya peran yang yang harus dilakukan Nahdlatul Ulama dalam dinamika bangsa.
Tepatnya, hal ini diceritakan Gus Mus saat pengajian akbar yang diselenggarakan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Barat. Lokasinya di Masjid Raya Bandung, 13 Maret 2017 lalu.
Gus Mus: Mengapa NU kok rasanya seperti Satpam di negeri ini?
Â
Gus Dur: Maksudnya? .
Gus Mus: Saat negara mau diserang Sekutu, NU membela lewat Resolusi Jihad. Begitu juga NU selalu sigap di depan menghadapi DI/TII, PKI dan segala macamnya.
Tapi begitu negara aman, NU malah duduk di pojokan sambil rokokan.
Gus Dur: Apa masih kurang mulia kalau kita menjadi Satpamnya negeri ini?
Dan, dialog pun terhenti.
Kepada almaghfurlah Gus Dur, alfatihah. Status dan gambar diunggah oleh Wahid Ma'sum Assufyan, Kamis (11/9/2020).
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua
