Al-Habib Hamid bin Umar bin Hamid adalah orang istimewa. Berkat kecintaannya kepada kucing, bahkan sampai merawatnya seperti anak sendiri, ia pun dirindukan oleh Rasulullah SAW.
Suatu Ketika Habib Hamid bin Umar bin Hamid berziarah ke makam Rasulullah SAW. Saat berziarah itu ia duduk di shaf bagian belakang. Sementara itu, seorang penjaga makam Rasulullah SAW tertidur dan bermimpi dihadiri Nabi dan Rasul terakhir bagi umat Muslim tersebut.
Di dalam mimpinya, Rasulullah bertanya kepada penjaga makam tersebut: “Adakah yang bernama Habib Hamid bin Umar bin Hamid”.
Karena penjaga makam itu tidak segera mendengar, pertanyaan dari Nabi tersebut sampai berulang dua kali. Kemudian penjaga makam tersebut terperanjat dan segera bangun dari tidurnya. Ia pun segera mencari seseorang yang namanya Habib Hamid bin Umar bin Hamid.
Dicarilah Habib Hamid bin Umar bin Hamid di shaf pertama, ternyata tidak ada. Penjaga makam itu terus mencarinya hingga shaf sebelum terakhir. Saat mencari dan bertanya sosok Habib Hamid bin Umar bin Hamid di shaf belakang, Habib Hamid bin Umar bin Hamid pun menjawab: “Iya, saya”.
Kemudian penjaga makam itu berkata kepada Habib Hamid bin Umar bin Hamid: “Saksikan!! Saya barusan bermimpi didatangi Nabi, dan Nabi mengaku rindu kepada Habib Hamid bin Umar bin Hamid,” kata penjaga makam.
Namun demikian, sebagian riwayat mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW keluar dari makamnya, kemudian langsung Nabi memeluk Habib Hamid bin Umar bin Hamid karena rindunya.
Lantas, apa penyebab Habib Hamid bin Umar menjadi sosok yang dirindukan Nabi Muhammad? Ternyata, Habib Hamid bin Umar bin Hamid senang memelihara kucing. Kucing-kucing peliharaannya tersebut setiap hari diberi makan sebagaimana anaknya sendiri. Bahkan, kucing-kucing tersebut saat makan juga disuapin oleh Habib Hamid bin Umar bin Hamid.
Kisah di atas memberikan pesan kepada kita akan keistimewaan memelihara dan merawat kucing. Kucing memang hewan peliharaan yang terkadang membuat jengkel, namun di balik itu semua menyimpan keistimewaan yang cukup berharga. Wallahu a’lam.
