• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Rehat

Kisah Kewalian Syaikh M Hasan Seppuh dan Habib Soleh

Kisah Kewalian Syaikh M Hasan Seppuh dan Habib Soleh
Syaikh Muhammad Hasan Seppuh, Genggong (kiri) dan Habib Soleh bin Muchsin Al Hamid, Tanggul. (FotoL NOJ/ISt)
Syaikh Muhammad Hasan Seppuh, Genggong (kiri) dan Habib Soleh bin Muchsin Al Hamid, Tanggul. (FotoL NOJ/ISt)

Haul dua wali qutub diperingati hari ini. Pertama adalah Habib Soleh bin Muchsin al-Hamid, Tanggul, Jember dan Syaikh Muhammad Hasan Seppuh, Genggong, Probolinggo.

 

Setidaknya ada kisah yang dapat dijadikan teladan atas keduanya. Kisah pertama, pernah Kiai Hasan Sepuh berkirim surat ke Habib Soleh Tanggul. Ketika itu yang mengirimkan surat adalah Kiai Hasan dan diterima sang habib. Bersamaan dengan itu ada tamu Habib Soleh dengan membawa keluarga yang sedang sakit parah.

 

Habib Soleh Tanggul selesai membaca surat dari Kiai Hasan Sepuh, langsung mencelupkan surat tersebut ke dalam air dan kemudian meminumkan kepada yang sakit. Subhanallah, yang sakit saat itu langsung sembuh. Dan saat kejadian masih disaksikan santri yang bertugas mengantarkan surat dari Kiai Hasan ke Habib Soleh.

 

Sedangkan kisah berikutnya, pernah ada yang bertanya ke Habib Soleh Tanggul: Wahai Habib, benarkah Kiai Hasan Sepuh itu wali? Habib Soleh tidak menjawab. Malah mengajak orang yang bertanya ini ke Genggong.

 

Berangkatlah semua ke Genggong menggunakan dokar atau andong, yakni alat transportasi kereta kuda tersebut.

 

Singkat cerita, saat rombongan mendekati gerbang Pesantren Genggong, Habib Soleh berkata kepada orang yang bertanya tadi: Saksikanlah, jika Kiai Hasan Sepuh Genggong adalah wali, maka kuda ini tidak berani masuk mendekati rumah Kiai Hasan! Dan mendadak kuda yang menarik dokar tersebut langsung berhenti dan meringkuk serta menundukkan kepala seolah malu.

 

Habib Soleh tersenyum dan berkata: Kuda saja merasa malu dan tunduk ke kewaliannya Kiai Hasan.

 

KH Muhammad Hasan Maulana adalah Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.


Editor:

Rehat Terbaru