• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

10 Muharram, Fatayat NU Situbondo Santuni Pasien di Rumah Sakit

10 Muharram, Fatayat NU Situbondo Santuni Pasien di Rumah Sakit
Kunjungan rombongan PC Fatayat NU Situbondo di rumah sakit. (Foto: NOJ/beritanasional.id)
Kunjungan rombongan PC Fatayat NU Situbondo di rumah sakit. (Foto: NOJ/beritanasional.id)

Situbondo, NU Online Jatim

Cara berbeda dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sitobondo saat memasuki 10 Muharram 1445 Hijriah. Yakni dengan menyantuni dan memberikan bingkisan kepada pasien kurang mampu. Kegiatan dilakukan di sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Jumat (28/07/2023).


“Alhamdulillah, pada tanggal 10 Muharram 1445 Hijriah, saya dijenguk para nyai. Hal ini merupakan kebanggaan sekaligus kebahagiaan untuk saya,” kata Susniya, warga Dusun Mandagin, Desa Ketah, Kecamatan Besuki. Dirinya merasa senang ketika disambangi Ketua PC Fatayat NU Situbondo, Nyai Hj Juhairiyah dan Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khaironi.


Selama kunjungan, rombongan didampingi istri Bupati Situbondo, Juma’ati Karna Suswandi, Anggota Komisi E DPRD Propinsi Jawa Timur, Zaineye dan istri almarhum KHR Ahmad Fawaid As’ad, Nyai Hj Juhairiyah.


Saat tiba di RS Besuki Situbondo, rombongan langsung memasuki sejumlah ruangan perawatan untuk menemui pasien kurang mampu yang sedang sakit. Selain memberikan bingkisan dan santunan, rombongan  juga memberikan semangat dan mendoakan pasien agar cepat sembuh.


Penasihat PC Fatayat NUSitubondo, Nyai Hj Juhairiyah merasa bangga lantaran kegiatan terus dipertahankan hingga kini.


“Setiap tanggal 10 Asyuro PC Fatayat NU Situbondo menjalankan yang disunahkan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu menyambangi orang yang sedang sakit,” katanya.


Dijelaskannya bahwa dengan menjenguk satu orang sakit, maka akan mendapatkan pahalanya seluruh isi dunia, apalagi momentum hanya sekali dalam setahun. Kegiatan juga dilaksanakan di RSAR Situbondo dan RS Asembagus.


Hj Zaineye mengatakan, selain melaksanakan sunah Muharram, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap layanan rumah sakit kepada pasien, terutamanya pelayanan di kelas tiga.


“Dalam kegiatan ini, kita monitoring pelayan rumah sakit terhadap pasien yang dirawat. Yang kita monitoring, yakni apakah layanan ke masyarakat itu sudah sesuai standar minimal yang diberikan rumah sakit atau tidak,” jelas Zaineye.


Berdasarkan hasil monitoring, sambung Zaineye, pihaknya bersyukur karena layanan rumah sakit terhadap pasien sudah cukup bagus dan baik. Namun demikian, hal tersebut harus terus ditingkatkan sebagai bentuk kewajiban kepada masyarakat.


“Artinya ada peningkatan layanan setiap tahun, tapi yang terpenting ke depannya lebih maksimal kembali,” tandas dia.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru