• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Antologi Cerpen, Ikhtiar Tingkatkan Spirit Literasi Santri

Antologi Cerpen, Ikhtiar Tingkatkan Spirit Literasi Santri
Flyer Antologi Cerpen Santrifest HSN 2021 Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Rahma Salsabila)
Flyer Antologi Cerpen Santrifest HSN 2021 Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Rahma Salsabila)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pagelaran Santrifest yang digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Kabupaten Pasuruan diisi beragam lomba dan kegiatan. Salah satunya ialah Antologi Cerpen dengan tajuk ‘Cerita dari Bilik Pesantren’. Hal ini dilakukan guna meningkatkan semangat santri dan pelajar dalam literasi.

 

Panitia Steering Committe (SC) HSN, Nur Ali Farhan menjelaskan bahwa event tersebut menjadi wadah bagi santri untuk menyalurkan bakat dan potensinya di bidang tulis menulis.

 

"Selain Antologi Cerpen itu, kegiatan yang berkaitan dengan literasi ialah webinar. Tujuannya agar pelajar atau santri di Kabupaten Pasuruan terus meningkatkan semangat literasinya," ucapnya kepada NU Online Jatim, Rabu (29/09/2021).

 

Farhan menambahkan bahwa Call For Contributor Antalogi Cerpen itu akan berakhir pada tanggal 02 Oktober mendatang. Setiap kontributor akan mendapatkan sertifikat beserta buku cetak secara gratis.

 

"Buku tersebut akan diluncurkan perdana bertepatan dengan perayaan HSN 2021. Insyaallah, kami siap selalu mendukung dan membantu jika ada kader yang mau menulis buku," katanya.

 

Menurutnya, ide pembukuan antalogi cerpen ini berawal dari bincang santai dengan pelajar dan santri yang saling menceritakan kejadian unik serta berkesan selama di pesantren.

 

“Cerita-cerita tersebut saya kira layak dipublikasikan, makanya diadakanlah kegiatan ini,” terang Farhan.

 

Disebutkan oleh Farhan, diharapkan dari kegiatan tersebut pelajar NU dan santri dapat memiliki semangat literasi kuat. Yang tidak hanya membaca buku, tapi juga menulis.

 

Kegiatan itu belum pernah digelar dalam perayaan HSN tahun-tahun sebelumnya. "Pastinya setiap tahun berbeda. Karena tahun ini sedang pandemi, sebisa mungkin mengadakan event yang tidak harus bertatap muka. Sebab, bagaimana pun produktivitas dan keterampilan harus tetap diasah," tandasnya.

 

Penulis: Rahma Salsabila


Tapal Kuda Terbaru