Tapal Kuda

Batikmatika, Ciri Khas Kain Batik Buatan Universitas Islam Jember

Kamis, 8 Mei 2025 | 19:00 WIB

Batikmatika, Ciri Khas Kain Batik Buatan Universitas Islam Jember

Penggagas Batikmatika, Fury Styo Siskawati (paling kiri), dengan kain batik Batikmatika bersama pejabat Pemkab Jember. (Foto: NOJ/ Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Universitas Islam Jember (UIJ) diam-diam menciptakan kain batik khas bernama Batikmatika. Bahkan, pada Januari 2025 lalu Batikmatika sudah mengantongi piagam dari Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bahwa hak cipta Batikmatika adalah milik UIJ.

 

“Batikmatika sudah menjadi hak paten UIJ,” ucap penggagas Batikmatika, Fury Styo Siskawati, kepada NU Online Jatim, Rabu (06/05/2025).

 

Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIJ itu mengisahkan, munculnya gagasan untuk menciptakan Batikmatika berawal dari kegundahan dirinya lantaran masih banyak anak SMA yang tidak bisa perkalian.

 

“Miris rasanya kita lihat media sosial, anak sekelas SMA, matematika dasar saja tidak bisa. Mereka tidak bisa karena tidak suka pelajaran Matematika,” jelasnya.

 

Sementara di sisi lain, anak-anak kecil suka main batik-batikan. Sehingga muncul ide Fury untuk mengkolaborasikan membatik dengan Matematika.

 

“Jadi kita biasakan anak kecil suka matematika dengan main-main batik yang ada matematikanya, sehingga muncullah Batikmatika itu,” urainya.

 

Sekian lama gagasan tersebut bergulir di otak Fury. Dalam pikiran Fury, gagasan tersebut cukup bagus karena selain punya unsur pendidikan (Matematika), juga memiliki manfaat ekonomi. Tapi ide cemerlang Fury terkendala masalah modal.

 

Oleh karena itu, Fury lalu menuangkan gagasan tersebut dalam bentuk proposal pengabdian untuk diajukan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Proposal yang berjudul “Batikmatika untuk P5 di SMK Al-Akhyar Wonokusumo Bondowoso" itu akhirnya lolos, dan mendapat kucuran dana pengabdian.

 

“Dengan dana itu, saya membeli alat membatik dan sekaligus memberi pelatihan membatik Batikmatika di SMK Al-Akhyar Wonokusumo Bondowoso,” ungkapnya.

 

Sebagian murid SMK Al-Akhyar sudah bisa membatik Batikmatika, dan tugas Fury sudah selesai terkait dengan pengabdiannya. Namun, ia tidak ingin gagasan Batikmatika stagnan. Ia ingin mengembangkan sendiri di kampus UIJ, tempatnya mengajar.

 

Karena itu, ia menjalin kerja sama dengan pembatik Jember untuk menciptakan karya batik khas: Batikmatika. Kekhasan Batikmatika adalah setiap ‘terbitan’ batik selalu tertera Matematika misalnya aljabar, vektor, geometri, dan statistik serta kekayaan alam Jember, misalnya daun tembakau, kopi, dan cengkeh, dan sebagainya.

 

“Setiap Batikmatika yang kami rilis mempunyai filosofi yang berbeda,” pungkasnya.