• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Begini Upaya MA Syarifuddin Lumajang Lahirkan Jurnalis Andal

Begini Upaya MA Syarifuddin Lumajang Lahirkan Jurnalis Andal
Suasana pelatihan jurnalistik MA Syarifuddin Lumajang. (Foto: NOJ/LMs)
Suasana pelatihan jurnalistik MA Syarifuddin Lumajang. (Foto: NOJ/LMs)

Lumajang, NU Online Jatim

Dengan kemudahan akses dan tersedianya piranti, sudah selayaknya hal tersebut dimanfaatkan dengan baik. Keterampilan menulis menjadi hal yang mendesak dikuasai pelajar agar mampu menebar konten positif di dunia maya.

 

Berangkat dari hal tersebut, Majalah Masyarif bersama OSIS MA Syarifuddin, Wonorejo, Kedungjajang, Lumajang  menggelar seminar dan pelatihan menulis serta web blogging, Senin (21/06/2021). Kegiatan menghadirkan Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAI Syarifuddin, Harry Purwanto, Pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi dan editor jatimhariini.com, Fitroh Kurniadi.

 

"Kita belajar menulis berita dan karya ilmiah serta pengetahuan membuat web blog," kata ketua panitia Sekaligus Pimred Majalah Syarifuddin, Muhammad Sofyan Tsauri sebagaimana dilansir lumajangsatu.com.

 

Dijelaskannya bahwa seminar mengambil tema membangun generasi muda berjiwa kritis, kreatif seta berwawasan jurnalistik dan karya tulis ilmiah. Sehingga para majalah serta pengurus OSIS bisa mengaplikasikan dalam bentuk karya tulis.

 

"Wawasan dan jaringan perlu dengan belajar langsung pada akademisi serta praktisi," ungkapnya.

 

Selain belajar dunia menulis dan web blog, santri MA Syarifuddin akan mengikuti pelatihan desain grafis dan video editing oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAI syarifuddin.

 

"Hari kedua akan ada materi lagi dari mahasiswa," ungkap sekretaris panitia, Putri Siti Amaliah.

 

Sementara itu, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, Abdul Ghofur mengatakan, para santri diharapkan mampu menerapkan hasil seminar dan pelatihan menjadi karya. Sehingga akan menjadi intelektual dan islami.

 

"Saya berharap santri bisa menerapkan dari seminar," harap dia.

 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru