• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

Cara Agar Wushul kepada Allah Menurut Syaikh Sholeh Al Umari

Cara Agar Wushul kepada Allah Menurut Syaikh Sholeh Al Umari
Syaikh Sholeh saat menyampain tausiyah di hadapan santri Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin. (Foto: NOJ/media Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin)
Syaikh Sholeh saat menyampain tausiyah di hadapan santri Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin. (Foto: NOJ/media Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin)

Lumajang, NU Online Jatim

Syaikh Sholeh bin Muhammad Al Umari, seorang ulama asal Yaman yang masih keturunan Sahabat Umar bin Khathab memberikan beberapa resep agar seseorang dapat wushul kepada Allah. Hal itu Syaikh Sholeh sampaikan saat lawatannya ke Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin Wonorejo, Kedungjajang Lumajang pada Kamis (08/06/2023) malam 

 

Wushul kepada Allah merupakan capaian rohani seseorang yang telah melewati rintangan dan hambatan-hambatan spiritual, sehingga dirinya merasakan kedekatan dengan Allah. Tentu derajat ini tidak sembarang orang dapat meraihnya, melainkan hanya orang-orang saleh.

 

Syaikh Sholeh mengatakan, banyak jalan untuk mencapai wushul, namun jalan paling besar untuk meraih itu adalah adab. Karena betapa sulitnya meraih derajat ini banyak orang mukmin yang hingga sepuh tapi belum merasakan wushul ilallah.

 

"Barang siapa meninggal dalam keadaan terputus dari Allah maka akan mendapat laknat, dan siapa yang meninggal dalam keadaan wushul kepada Allah dalam kelezatan taubat, shalat, baca Al Qur'an maka dia whusul kepada Allah," jelasnya dengan bahasa arab yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah.

 

Syaikh Sholeh menegaskan, tentu umat Islam menginginkan selamat dunia akhirat, maka tiada lain wushul inilah yang tentu harus diraih dengan cara selalu beradab dan berakhlak sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW.

 

"Maka kalian harus berjalan dengan adabnya nabi Muhammad, adab saat makan, minum, ke kamar mandi, adab kepada orang tua, kepada guru, kepada sesama dan lain sebagainya," lanjutnya.

 

Syaikh Sholeh mengungkapkan, jangan sekali-kali meninggalkan meskipun sedikit adab yang dicontohkan Rasulullah, karena bisa saja hal itu menyebabkan terhalangnya seseorang dari wushul kepada Allah.

 

"Di malam ini kita berjanji, kita tidak akan melanggar dan berkomitmen beradab dengan adabnya Nabi Muhammad," pinta Syaikh Sholeh.

 

Dirinya mencontohkan, di antara adab yang keutamaannya sangat besar namun sering dilupakan oleh banyak orang adalah bersiwak, seseorang bahkan bisa membeli handphone seharga Rp 5 juta namun berat untuk membeli siwak yang harganya sangat murah.

 

"Bahkan orang kehilangan handphone dia bingungnya seperti orang gila, tapi saat dia lupa dan lalai tidak bersiwak dia biasa-biasa saja. Padahal keutamaan bersiwak ada 7 seperti yang dikatakan Imam An Nawawi, dan keutamaan paling besar adalah siapa ingin husnul khotimah maka istiqomahlah bersiwak," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru