• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 28 Maret 2025

Tapal Kuda

Gelar PKD, Kopri PMII Unuja Probolinggo Ikhtiar Bentuk Kader Profesional

Gelar PKD, Kopri PMII Unuja Probolinggo Ikhtiar Bentuk Kader Profesional
Kegiatan PKD oleh Kopri PK PMII Unuja Probolinggo, Selasa (11/02/2025). (Foto: NOJ/ Abdur Rahmad)
Kegiatan PKD oleh Kopri PK PMII Unuja Probolinggo, Selasa (11/02/2025). (Foto: NOJ/ Abdur Rahmad)

Probolinggo, NU Online Jatim

Korps PMII Putri (Kopri) Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nurul Jadid (Unuja) menggelar Pelatihan Kader Dasar ke-VII. Kegiatan yang mengusung tema "Era Baru PMII: Mentransfer Disiplin Ilmu Guna Melahirkan Kader Profesional" ini bertempat di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Selasa-Kamis (11-13/02/2025).

 

Acara ini dihadiri oleh Majelis Pembina PK PMII Unuja, Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Probolinggo, Ketua Kopri PC PMII Probolinggo, serta PK Kopri PMII Unuja dan seluruh Pengurus Rayon (PR) PMII Unuja.

 

Ketua PC PMII Probolinggo, Abdul Rozak, menekankan pentingnya kaderisasi dalam mencetak pemimpin yang profesional dan berintegritas. Menurutnya, PKD tersebut diharapkan sebagai langkah strategis dalam membentuk kader PMII yang kuat.

 

“Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk kader PMII yang siap menghadapi tantangan zaman dengan disiplin ilmu yang kuat,” ujarnya.

 

Rozak menyebutkan, adanya PKD ini harus menjadi pelecut untuk terus melakukan pembenahan di segala bidang. Hal demikian agar setiap pola kaderisasi dan gerakan selalu sesuai dengan perkembangan zaman.

 

"PMII harus selalu melakukan pembenahan, karena ini sesuai dengan prinsip yang berkembang di lingkungan Nahdlatul Ulama dan PMII, yakni menghindari budaya lama yang tidak sesuai dan mengambil budaya baru yang lebih baik," tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Pembina PK PMII Unuja, Ainul Yakin, menyampaikan bahwa proses transfer keilmuan di PMII menjadi modal utama dalam membentuk kader profesional yang kompeten dan berdaya saing.

 

"Sahabati calon kader PMII ini perlu memahami bahwa sinergi antara pendidikan, teknologi, dan nilai-nilai integritas punya peran penting dalam membentuk individu yang tidak hanya ahli dalam bidangnya, tetapi juga memiliki etos kerja dan tanggung jawab sosial," ucapnya.

 

Penegasan tersebut diamini oleh Ketua Kopri PK PMII Unuja, Indri Rukmana. Ia menyampaikan bahwa proses di PKD bukan perjalanan akhir, tetapi sebagai pijakan awal untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap prosesnya. Menurutnya, peran perempuan dalam organisasi harus diperkuat.

 

“Kader Kopri harus memiliki wawasan yang luas dan keterampilan kepemimpinan yang mumpuni agar dapat berkontribusi secara maksimal,” pungkasnya.

 

Pelatihan kaderisasi ini diisi dengan berbagai materi kepemimpinan, manajemen organisasi, dan pemahaman ideologi PMII. Hal ini guna memperkuat karakter dan kompetensi para peserta.

 

Pewarta: Abdur Rahmad


Tapal Kuda Terbaru