• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Tapal Kuda

Linda, Mahasiswi Unuja Menjadi Salah Satu Peserta MBKM di Malaysia

Linda, Mahasiswi Unuja Menjadi Salah Satu Peserta MBKM di Malaysia
Salah satu mahasiswi Unuja, Siti Maulidah Hasanah. (Foto: NOJ/ISt)
Salah satu mahasiswi Unuja, Siti Maulidah Hasanah. (Foto: NOJ/ISt)

Probolinggo, NU Online Jatim

Di awal tahun 2024, Universitas Nurul Jadid Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo kembali mengirimkan lima mahasiswa untuk mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Santri Internasional di Pondok Pesantren An-Nahdloh Malaysia. 


Lima mahasiswa tersebut bernama Siti Maulidah Hasanah, Wasilatul Bariroh, Moh Rofik, Noer Kholis dan Kholilur Rohman.


Mereka semua dari program studi yang berbeda-beda. Ada yang Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam dan Teknik Informasi.


Salah satu mahasiswi Unuja, Siti Maulidah Hasanah mengatakan, program MBKM ini ada proses seleksinya. Dimulai dari pendaftaran sejak 16-18 Desember 2023, seleksi 19 Desember 2023 dan pembekalan 25 Januari 2024.


“Kemudian pemberangkatan pada Senin 29 Januari 2024,” ujar Linda sapaan akrabnya.


Perempuan asal Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo bercerita sesampainya di Malaysia. Ia tidak menyangka dan intinya penuh syukur bisa menjadi bagian peserta MBKM Internasional ini.


"Meskipun sesampai di Malaysia ada sedikit yang berbeda dari segi bahasa. Kita harus banyak belajar tentang bahasa lokal mereka (murid) terlebih dahulu. Apalagi murid yang saya ajari rentan kurang suka akan Matematika. Maka kita harus banyak kreativitas pembelajaran agar nantinya mereka suka dengan Matematika,” jelasnya.


Diketahui, peserta MBKM yang ada di Malaysia ini nantinya akan mengabdi selama kurang lebih 5 bulan. Karena ada perpanjangan visa 2 tahun, yang awalnya mereka hanya mendapat tugas selama 3 bulan.


Tapal Kuda Terbaru