• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Gus Amak Ulas Manfaat Niat dalam Aktivitas Sehari-hari

Gus Amak Ulas Manfaat Niat dalam Aktivitas Sehari-hari
Ketua PCNU Kota Pasuruan Gus HM Nailurrochman atau Gus Amak. (Foto: NOJ/ ISt)
Ketua PCNU Kota Pasuruan Gus HM Nailurrochman atau Gus Amak. (Foto: NOJ/ ISt)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan Gus HM Nailurrochman (Gus Amak) mengungkapkan, bahwa manfaat dari niat membuat seseorang tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi kondisi sulit di dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Segala sesuatu harus disertai niat karena efek dari niat agar tetap semangat meskipun dalam keadaan sulit," ujarnya saat pengajian Arbain Nawawi di Pondok Pesantren Madinatul Ilmil Qur'an Cobaan Joyo, Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu.

 

Menurut Gus Amak, tempatnya niat adalah di dalam hati. Disebutkan, bahwa niat hendaknya terus diucapkan ketika hendak melakukan kebaikan dalam aktivitas sehari-hari, seperti belajar dan lainnya. Bahkan, niat dalam melaksanakan ibadah shalat dihukumi wajib.

 

"Jika dalam melaksanakan shalat tidak dibarengi  niat, maka jelas shalatnya tidak sah. Sementara dalam aktivitas keseharian, jika tidak dibarengi dengan niat maka motivasi untuk berbuat kebaiakan akan menurun,” ungkapnya.

 

Makanya, mengucapkan niat dalam setiap aktivitas sehari-hari, khususnya dalam mencari ilmu, akan menambah motivasi dalam beribadah.

 

“Artinya, dengan niat setiap hari kita dapat menjalankan kebaikan-kebaikan,” terang Pengasuh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan ini.

 

Ketua Pimpinan Wilayah (PC) Majelis Dzikir dan Shaalawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur itu menambahka, jika niat sudah kokoh, maka kesulitan yang terjadi justru tidak akan menjadi beban, tetapi akan membuat semangat untuk menjalaninya.

 

“Oleh karena itu, jika dalam hidup kita disertai niat baik, kita tidak akan hidup susah. Melainkan mendapatkan motivasi terus menerus ketika ujian datang berkali-kali,” tuturnya.

 

Gus Amak pun mencontohkan hal tersebut seperti halnya saat merawat anak. Menurutnya, jika tidak diniatkan ibadah boleh jadi seseorang akan merasa capek saat merawat dan membimbing anak. Bahkan, ketika rasa capek itu sangat akut bukan tidak mungkin jika terbersit dalam pikirannya untuk membunuh anaknya.

 

"Merawat anak jika tidak diniati ibadah akan merasa capek, bahkan ada keinginan untuk membunuh anaknya. Tetapi, jika kita berhasil mendidik anak hingga menjadi generasi yang saleh atau salehah maka pahalanya tidak akan putus. Semestinya pahala ini yang jadi tujuan utama," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru