• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 17 April 2024

Keislaman

Tak Sempat Niat Puasa Senin saat Malam, Begini Solusinya 

Tak Sempat Niat Puasa Senin saat Malam, Begini Solusinya 
Saat Senin dianjurkan puasa, apalagi bersamaan dengan peringatan Isra' Mi'raj. (Foto: NOJ/NU Network)
Saat Senin dianjurkan puasa, apalagi bersamaan dengan peringatan Isra' Mi'raj. (Foto: NOJ/NU Network)

Sebuah kesempatan langka bisa dipertemukan dengan peristiwa 27 Rajab yang diperingati dengan Isra’ Mi’raj. Apalagi hari ini berbarengan dengan waktu istimewa yakni Senin. 


Salah satu yang disarankan bagi kaum muslimin adalah melaksanakan puasa di hari Senin ini, di samping Kamis sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW. 


Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Senin adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. 


Berikut adalah lafal niatnya:   


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.   


Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta‘âlâ.   


Karena puasa Senin merupakan sunah, maka bagi orang yang lupa atau memang belum sempat niat pada malam hari, niat boleh dilakukan siang harinya. Yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu duhur). Selagi yang bersangkutan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.


Berikut adalah lafal niat ketika siang hari 


نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.   


Artinya: Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah Ta’ala.   


Mudah-mudahan kita diberikan kemudahan dalam menjalankan anjuran agama, termasuk membiasakan puasa di hari Senin. Apalagi berbarengan dengan hari libur dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Wallahua'lam.


Keislaman Terbaru