• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Gus Amak Jelaskan Tiga Penyebab Allah Turunkan Bencana

Gus Amak Jelaskan Tiga Penyebab Allah Turunkan Bencana
Ilustrasi bencana alam. (Foto: NOJ/Unair news)
Ilustrasi bencana alam. (Foto: NOJ/Unair news)

Surabaya, NU Online Jatim
Banyak asumsi yang muncul bahwa terjadinya bencana di sejumlah daerah adalah pertanda kemurkaan Allah atas perilaku manusia. Namun, hal itu ditepis oleh Gus Mochammad Nailurrohman, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Senin (31/10/2022). Menurutnya, penyebab Allah menurunkan bencana ada tiga hal.

 

"Islam sendiri memaknai bencana dalam tiga hal, pertama adalah bermakna ujian. Ujian terjadi karena Allah ingin mengangkat derajat seseorang untuk memperkuat keimanannya dan memperkokoh ketaatannya. Bencana sebagai ujian ini bertujuan untuk melebur dosa-dosa suatu kaum yang merupakan suatu bentuk wujud tanda kasih sayang dari Allah kepada kaumnya. Dengan adanya ujian itu akan tampak siapa yang bisa melewati dengan kesabaran dan tetap penuh keyakinan kepada Allah," katanya.

 

Kedua bencana sebagai hukuman, ini adalah sebuah peringatan dari Allah kepada suatu kaum agar mereka kembali kepada jalan yang benar. 

 

"Hukuman ini diberikan kepada kaumnya yang lalai akan kenikmatan yang telah diberikan," terangnya.

 

Ketiga, bencana bisa bermakna adzab yaitu sebuah peringatan. Bencana jenis ini bertujuan untuk memberi peringatan kepada suatu kamu agar senantiasa menjauhi maksiat, bertaubat dan sadar akan perbuatannya. 

 

"Jika maksiat terus merajalela dan tidak ada gerakan amar ma'ruf nahi munkar, peringatan juga tidak membuat suatu kaum itu sadar maka sebagaimana yang terjadi kepada kaum-kaum terdahulu bahwa Allah menghukum semua orang-orang yang ada didalamnya tanpa terkecuali," ujar pria yang akrab disapa Gus Amak itu.

 

Oleh karena itu, Gus Amak mengajak agar masyarakat menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah dan berintrospeksi diri bahwa musibah bukan hanya karena murka-Nya.

 

"Kita harus belajar untuk kembali ke diri kita sendiri bahwa musibah bukan hanya semata-mata karena murka Allah. Kesederhanaan yang disyukuri akan terasa kaya bagai memiliki dunia dan seisinya. Allah berfirman, Jika kalian bersyukur maka sesungguhnya Aku akan tambah untuk kalian nikmat-Ku dan jika kalian kufur sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih," pungkasnya.

 

Penulis: Tania Amora


Metropolis Terbaru