Pasuruan, NU Online Jatim
Sejumlah terobosan dilakukan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama-Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (ITSNU-STAIS) Pasuruan.
Untuk menghadapi periode awal semester ganjil ini, mereka membuat pelatihan karya tulis ilmiah dan mendeley yang bertajuk Ngaji Dunia Mahasiswa (Ngidam). Acara dipusatkan di gedung perkantoran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan lt.2 Graha KH A Wahab Hasbulloh, Desa Warung Dowo, Kecamatan Pohjentrek, Ahad (11/10/2020).
Mengingat Ngidam dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 dan diikuti 150 peserta, maka panitia membagi kegiatan menjadi dua sesi. Hal tersebut demi mematuhi protokol yang memang ditentukan pemerintah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut adalah Gus Subadar sebagai perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan. Sedangkan pemateri adalah Makhfud Syawaludin dan Khoirun Nasihin.
Gus Subadar berpesan terhadap kader IPNU-IPPNU untuk selalu kompak serta menyusun rencana dengan baik dan terstruktur dalam berkarya.
"Para pelajar dan mahasiswa NU dihapkan senantiasa bekerja sama dalam berkarya demi menebar kebaikan. Karena kebaikan yang tidak terstruktur rapi akan kalah dengan kejelekan yang terstruktur,” pesannya.
Selanjutnya, Khoirun Nasihin memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Disampaikannya bahwa sangat jarang mahasiswa membuat acara keilmuan yang sangat bermanfaat seperti ini.
“Saya berharap dan tunggu kreativitas PKPT IPNU-IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan selanjutnya," ungkapnya.
Editor: Syaifullah
