Surabaya, NU Online Jatim
Banyak potensi daerah yang sebenarnya dapat dioptimalkan untuk menunjang perekonomian. Perhatian kepada hal ini sangat mendesak dilakukan agar peluang yang ada bisa benar-benar diraih. Kiprah semua kalangan diharapkan, termasuk wakil rakyat.
Beberapa waktu lalu, Hj Anik Maslachah melakukan kunjungan ke desa wisata Sendi Adventure di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur tersebut bahkan akan memperjuangkan anggaran agar wisata di lereng Gunung Welirang itu dapat dikunjungi dengan mudah.
"Kami akan berusaha untuk back-up anggaran itu. Jadi, anggaran prasarana dengan jalan dan anggaran untuk melindungi tanah itu bisa direalisasikan pada tahun 2021," kata Anik Maslachah.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) 2 yakni Sidoarjo ini bersyukur bahwa pengembangan desa pariwisata Sendi Adventure melibatkan masyarakat sekitar dan tidak ada campur tangan dari pihak ketiga. Sehingga, masyarakat banyak diuntungkan oleh aktivitas ekonomi yang timbul akibat kunjungan wisatawan ke desa setempat.
"Dan alhamdulillah yang ada di sini semuanya dari saham yang ada di masyarakat dan tidak ada pihak ketiga," ungkap mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo tersebut.
Politisi fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap akan ada perbaikan sarana transportasi atau akses jalan menuju desa wisata. Pasalnya, selama ini akses jalan yang melewati desa masih berupa tanah dan sulit dijangkau kendaraan.
"Karena akses jalan masih dalam bentuk tanah, sehingga perlu fasilitasi akses dan itu memang kewajiban pemerintah kami akan berusaha untuk memberikan pavingisasi di tahun 2021," terangnya.
Tidak semata akses jalan, Anik juga meminta agar Pemprov Jatim melalui Dinas Perkebunan (Disbun) memberikan bantuan bibit tanaman untuk ditanam di area setempat. Apalagi mempunyai kemiringan sekitar 45 derajat.
Menurutnya, kawasan yang ada harus ditanami dengan tanaman keras seperti kopi, kakao dan beberapa tanaman lain demi menghindari longsor waktu musim penghujan.
"Apalagi letak di situ adalah lereng pegunungan kaitannya dengan keselamatan. Maka dengan kemiringan 45 derajat, maka perlu ditopang tanaman yang akarnya bisa menahan longsor,” tandasnya.
Editor: Syaifullah
