• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Kiai Mutawakkil: Resolusi Jihad Santri Saat Ini, Jadi Pelopor Kesehatan

Kiai Mutawakkil: Resolusi Jihad Santri Saat Ini, Jadi Pelopor Kesehatan
KH Moh Hasan Mutawakkil Allallah, Wakil Rais PWNU Jatim. (Foto: NOJ/JC)
KH Moh Hasan Mutawakkil Allallah, Wakil Rais PWNU Jatim. (Foto: NOJ/JC)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, KH Moh Hasan Mutawakkil Allallah mengatakan bahwa jihad santri saat ini berbeda dengan dulu. Resolusi jihad di tengah pandemi Covid-19 adalah dengan jihad kesehatan.

 

Hal itu disampaikan saat memberikan tausiah di acara ‘Mancal Bareng Kiai dan Pak Wali dalam Rangka Hari Santri Nasional 2020 dan Kampanye Memakai Masker’, Ahad (18/10/2020). Acara dipusatkan di Klinik Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo.

 

“Peringatan hari santri 2020 dilakukan serba terbatas karena berlangsung di tengah pandemi Covid 19. Namun itu tidak mengurangi semangat untuk memperingatinya,” kata mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut.

 

Disampaikannya bahwa peringatan hari santri didasarkan pada resolusi jihad yang dikeluarkan KH M Hasyim Asy'ari untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

 

“Resolusi itu melatarbelakangi pertempuran 10 November di Surabaya yang kini diperingati sebagai hari pahlawan,” jelasnya.

 

Kiai Mutawakkil kemudian menjelaskan bahwa tantangan santri saat ini berbeda dari saat resolusi jihad dikeluarkan di periode awal. Yang dihadapi kali ini adalah pandemi Covid-19 belum berakhir. Karenanya, jihad yang bisa dilakukan santri adalah jihad kesehatan.

 

"Resolusi jihad santri sekarang adalah jihad kesehatan. Bagaimana santri menjadi pelopor kesehatan dengan pola hidup sehat," kata Kiai Mutawakkil.

 

Wakil Rais PWNU Jatim ini mengemukakan bahwa pandemi merupakan pelajaran dari Allah SWT, betapa berharganya nikmat kesehatan. Juga pelajaran untuk berupaya menjaga nikmat tersebut.

 

"Alhamdulillah Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, pondoknya Habib (Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, red) bebas corona," sebutnya.

 

Acara mancal bareng hari santri 2020 ini juga menjadi ajang pengenalan klinik kesehatan PCNU Kota Probolinggo yang segera diluncurkan, 22 Oktober nanti.

 

“Dan ini merupakan salah satu wujud jihad kesehatan,” pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru