• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Bedah Pemikiran KH Afifuddin Muhajir

Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Bedah Pemikiran KH Afifuddin Muhajir
Dari kiri: Ahmad Sahida, Muhammad Imdad Rabbani dan Ahmad Husain Fahasbu. (Foto: NOJ/Panitia)
Dari kiri: Ahmad Sahida, Muhammad Imdad Rabbani dan Ahmad Husain Fahasbu. (Foto: NOJ/Panitia)

Probolinggo, NU Online Jatim

Ma’had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengadakan seminar nasional bedah pemikiran KH Afifuddin Muhajir, Kamis (04/02/2021). Kegiatan yang dilaksanakan pengurus Badan Eksekutif Mahasantri (BEMs) Ma’had Aly Nurul Jadid ini mengangkat tema ‘Bedah Pemikiran Kiai Afifuddin Muhajir: Apresiasi dan Kritik’.

 

Alfin Haidar Ali, Ketua Panitia mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah merespons penganugerahan gelar kehormatan honoris causa (HC) di bidang fiqih-ushul fiqih oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kepada Kiai Afifuddin.

 

“Selain itu, hal ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kapasitas keilmuan Kiai Afifuddin Muhajir yang bukan hanya milik Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Akan tetapi juga milik Nahdlatul Ulama atau pesantren secara umum. Apalagi kiai Afif juga menjabat sebagai majelis masyayikh di Asosiasi Ma’had Aly se-Indonesia atau Amali,” ungkap santri yang biasa dipanggil Alfin tersebut.

 

Menurut Alfin, dirinya berharap agar acara dapat menjadikan disiplin keilmuan fiqih-ushul fiqih menjadi populer di kalangan masyarakat secara luas. “Karena tak sedikit kalangan yang menganggap tabu mendalami kajian ilmu ushul fiqih ini,” ujarnya.

 

Acara yang dimulai sekira pukul 09.15 WIB tersebut mengundang tiga narasumber. Pertama adalah Ustadz Ahmad Husain Fahasbu, santri Kiai Afifuddin Muhajir yang mengajar di Ma’had Aly Nurul Jadid.

 

Pembahasan Ustadz Husain adalah biografi sosial intelektual Dr (HC) KH. Afifuddin Muhajir: dari konsep fiqih tata negara hingga nalar fiqih moderat.

 

Kedua adalah Ahmad Sahida, dosen Pascasarjana Universitas Nurul Jadid. Ia membahas konsep fiqih tata negara Dr (HC) KH. Afifuddin Muhajir: telaah filosofis dan sosiologis.

 

 

Ketiga yakni Muhammad Imdad Rabbani selaku mursyid atau dosen Ma'had Aly Nurul Jadid. Gus Imdad membahas Dr (HC) KH Afifuddin Muhajir, kitab kuning dan tradisi akademik.

 

Sekira pukul 13.10 WIB acara berakhir. Di tengah-tengah penyajian, Ahmad Sahida memberikan dua buku terbarunya kepada dua peserta seminar karena atribut pakaiannya yang bercirikan ke-NU-an.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru