Banyuwangi, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-3 berdirinya LAZISNU setempat, Selasa (19/10).
Dalam perayaan ini digelar Sonjo Kampung dengan persembahan musik etnik lokal Banyuwangi bernama 'Padepokan Tatal Jali'. Acara berlangsung meriah dengan panggung megah dan gemerlap lampu sorot.
Ketua LAZISNU Desa Kebaman, Seger Ali Imron menjelaskan, di Harlah LAZISNU Desa Kebaman yang ketiga ini, pihaknya berupaya mengenalkan keberadaan dan peran LAZISNU sebagai lembaga yang melayani umat.
"Kami jelaskan program kerja, supaya masyarakat kenal LAZISNU dengan harapan manfaatnya semakin luas," katanya.
Menurut Seger, acara dikemas sedemikian rupa tidak lain untuk menarik minat dan antusiasme masyarakat setempat.
"Musik etnik lokal yang kami undang banyak disukai masyarakat. Tentu, hal ini juga dalam rangka melestarikan musik etnik lokal," ungkapnya.
Selain itu, santunan yatim dan dhuafa turut mewarnai serangkaian acara Sonjo Kampung tersebut. Terhitung ada 15 anak yatim dan dhuafa serta 10 modin mendapatkan santunan dari LAZISNU.
"Selain itu, ada pula beasiswa kuliah untuk lima anak yang berprestasi," terang pria yang menjabat sebagai ketua sejak awal berdirinya LAZISNU di desa tersebut.
Dengan adanya peringatan seperti ini, lanjut Seger, diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat setempat untuk saling berbagi dengan mempercayakan pengelolaan dan pendistribusiannya pada LAZISNU.
"Kami gandeng semua organisasi ,baik dari NU maupun dari desa agar bersinergi dalam menebar manfaat semacam ini," pungkasnya.