Pawai Mobil Hias Ajang Perhatian Masyarakat Sambut MTQ XXX Jatim

Pasuruan, NU Online Jatim

Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Jawa Timur (Jatim) yang akan digelar di Kota Pasuruan tahun 2023, satu persatu rangkaian acara telah dilaksanakan di antaranya dengan menggelar Pawai Mobil Hias di GOR Untung Suropati, Rabu (01/03/2023). 

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf mengatakan, pawai mobil hias ini menjadi ajang kampanye untuk mengajak masyarakat agar lebih tertib. Semua pihak harus ikut mendukung upaya pemerintah untuk bangkit lebih cepat. Sesuai dengan tema hari jadi ke-337 Kota Pasuruan saat ini. Apalagi tahun ini Kota Pasuruan juga bakal menjadi tuan rumah perhelatan MTQ.

"Mari kita buktikan kepada daerah lain pada saat MTQ nanti bahwa Kota Pasuruan adalah kota yang ramah, bersih, indah, nyaman, warganya guyub, dan harmoni,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul sapaan akrabnya, partisipan pawai mobil ini diikuti dari seluruh kelurahan yang ada di Kota Pasuruan juga dari Badan Usaha Milik Desa (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Momen ini juga menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi Kota Pasuruan.

“Semua kompak untuk menampilkan yang terbaik, dan mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita semua terinspirasi untuk membuat kota kita makin indah, bersih, tertib dan maju ekonominya,” ungkapnya.

Dirinya menerangkan, iring-iringan mobil hias yang sebagian besar berupa pick up dan mobil hias lainnya mampu menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, sebanyak 34 kelurahan dan 11 partisipan dari BUMN dan BUMD mengirimkan mobil hias dengan berbagai hiasan yang sangat beranekaragam.

“Ini sangat luar biasa, karena peserta tampil dengan beragam mobil hias beraneka ragam yang unik dan menarik,” terangnya.

Sekretaris Jenderal Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) pawai mobil kali ini mengusung tema ‘Cerita Rakyat’ yang berkembang di setiap kelurahan, sehingga potensi kearifan lokal bisa lebih dikenal masyarakat. Caranya adalah menyampaikan pesan cerita rakyat itu dalam desain mobil hias.

”Kita ingin masyarakat saling mengenali potensi dan kearifan lokal yang berkembang di wilayah masing-masing. Ini salah satu langkah kami untuk menciptakan masyarakat yang harmoni,” tutupnya.

Adapun rute pawai ini dimulai dari GOR Kota Pasuruan melalui rute dari Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jl. Pahlawan, Jl. Raya Pantura, Jl. Soekarno Hatta, Jl. KH. Wachid Hasyim, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Untung Suropati, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo dan finishnya menuju kembali ke GOR Kota Pasuruan.