• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Peduli Kepentingan Umum, Pelajar NU di Pasuruan Tambal Jalan Berlubang

Peduli Kepentingan Umum, Pelajar NU di Pasuruan Tambal Jalan Berlubang
Kader IPNU-IPPNU Lekok Kabupaten Pasuruan saat kegiatan perbaikan jalan. (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin).
Kader IPNU-IPPNU Lekok Kabupaten Pasuruan saat kegiatan perbaikan jalan. (Foto: NOJ/ Makhfud Syawaludin).

Pasuruan, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan menambal jalan berlubang sepanjang 1,5 kilometer dengan cor. Jalan yang berada di Jalan Raya Lekok tersebut melewati tiga desa, yakni Desa Tampung, Desa Branang, dan Desa Rowogempol.

 

Ketua PAC IPNU Lekok M Zainullah menjelaskan, latar belakang kegiatan bakti sosial tersebut berawal dari keresahan masyarakat sekitar yang disampaikan kepada pembina IPNU Lekok.

 

"Awalnya mendapat informasi dari pembina tentang keresahan akan jalan berlubang. Kami pun segera bergerak dan minggu kemarin terlaksana," ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (14/07/2021).

 

Ia juga telah memantau perbincangan group media sosial masyarakat Lekok bahwa di jalan yang berlubang tersebut juga sering terjadi kecelakaan.

 

"Ini ikhtiar kami agar tidak lagi terjadi kecalakaan. Khususnya yang terjadi akibat banyaknya jalan berlubang," imbuh Mahasiswa ITSNU Pasuruan itu.

 

Zainul juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang membantu kegiatan bakti sosial menambal jalan berlubang itu.

 

"Ada yang menyumbang uang, material, mobil dan konsumsi untuk pelaksanaan, dan lain-lain," pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lekok, Ustad Ghozali Maksum, memberikan apresiasi atas kepedulian para pelajar NU tersebut.

 

Ia pun teringat dengan pesan dari KH Nukman Pengasuh Ponpes Tampung Kalirejo Gondangwetan Pasuruan bahwa masyarakat seharusnya tidak hanya menunggu tindakan pemerintah terkait jalan rusak yang sering memakan korban.

 

 

"Mbok yo masyarakat itu ikut peduli nutupi jalan yang dirasa rusak aspalnya, jangan nunggu dari pemerintah saja, agar pengguna jalan itu lancar. Dan itu termasuk shadaqah jariyah," ujarnya dengan menirukan dawuh Kiai Nukman tersebut.

 

Editor: Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru