Pasuruan, NU Online Jatim
Kapal Selam KRI Naggala 402 dinyatakan tenggelam dengan kondisi kapal terbelah menjadi 3 bagian. Serta seluruh prajurit yang berjumlah 53 orang telah dinyatakan gugur.
Salah satu prajurit yang tergabung sebagai awak KRI Nanggala berasal dari Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan yakni almarhum Lettu Laut Muhammad Imam Adi Komarudin. Sebagai solidaritas duka cita, pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Kraton melaksanakan doa bersama di rumah almarhum pada Senin (27/04/2021).
Doa bersama tersebut dihadiri oleh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kraton, Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Desa Semare dan Pimpinan Ranting (PR) Desa Asemkandang. Acara doa bersama ini dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Maksud kami ke sini yakni niat silaturrahim kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan. Karena beliau merupakan putra terbaik Desa Semare," kata Sukril Hayat, Departemen Organisasi PAC Kraton.
Dalam kesempatan tersebut, mereka juga mendoakan seluruh prajurit yang gugur. "Kami juga mendoakan 53 prajurit yang telah gugur. Semoga khusnul khotimah, diampuni segala dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya," tambahnya.
Adapun Edy Sujiyanto, orang tua Lettu Muhammad Imam Adi mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan IPNU-IPPNU yang telah melaksanakan doa bersama untuk almarhum.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari PAC IPNU-IPPNU Kraton yang rela meluangkan waktunya untuk mendoakan anak kami dan 52 awak kapal KRI Nanggala 402 lainnya. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT," ujarnya.
Editor: Romza