• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Penuh Kabut, Diklatsar Banser Probolinggo Digelar di Negeri Atas Awan

Penuh Kabut, Diklatsar Banser Probolinggo Digelar di Negeri Atas Awan
Pembukaan Diklatsar Banser Probolinggo penuh kabut. (Foto: Istimewa)
Pembukaan Diklatsar Banser Probolinggo penuh kabut. (Foto: Istimewa)

Probolinggo, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) di Dusun Ledok Sari Desa Wonokerso Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (26-28/08/2022).


Kegiatan yang diikuti 39 peserta ini cukup menyita perhatian karena lokasinya berada di Kecamatan Sumber. Istilah bagi warga Probolinggo adalah Negeri di Atas Awan, Sebab mayoritas penduduknya adalah Suku Tengger.


H Misbahul Munir selaku Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo mengatakan, kaderisasi merupakan salah satu program pokok dari organisasinya. “Diharapkan dengan proses kaderisasi ini, lahir calon generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, militan dan cinta pada tanah air," katanya.


Selain itu, keunikan berkegiatan di Negeri Atas Awan ini adalah  kekompakan istri-istri Banser yang menjadi peserta. Istri-istri mereka ikut memasak nasi di balai desa lokasi kegiatan.


"Meskipun kegiatan seperti ini sudah dua kali dilaksanakan di Kecamatan Sumber. Namun bedanya kegiatan kali ini harus berjibaku dengan kabut. Challenge-nya adalah kabut sering turun. Hingga akhirnya kita harus siap fisik dan mental menahan dinginnya alam," tambah H Munir.


Menurutnya, keberadaan kabut ini menjadi pelajaran penting bagi Banser. "Dengan turunnya kabut ini, kita betul-betul merasa dekat dengan alam. Keindahannya luar biasa. Belajar sambil menikmati keindahannya," tandasnya.


Rencananya, pembaiatan peserta Diklatsar Banser ini akan dilaksanakan di Puncak P30. Yang mana puncak tersebut adalah puncak tertinggi di Suku Tengger. P30 berada di ketinggian 2.635 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lebih tinggi dari Gunung Bromo yang tingginya 2.329 mdpl.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru