Pasuruan, NU Online Jatim
Ning Imaz Fatimatuz Zahra asal pondok pesantren Lirboyo Kediri menyampaikan kepada kader IPPNU bahwasanya tujuan utama jangan hanya menikah, miliki tujuan hidup yang lain dan miliki kehidupan yang dioptimalkan dengan potensi-potensi.
Hal itu diungkapkan pada saat Harlah IPPNU ke-69 dengan menggelar Talkshow Milenial Ngaji Wanita yang dipusatkan di Aula KH Ahmad Jufri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan pada Jum'at (01/03/2024).
"Orientasi tujuan hidupnya jangan hanya menikah, tapi tujuan hidupnya adalah berkembang menjadi lebih baik, menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi perempuan yang lebih bermanfaat," ujarnya.
Ning Imaz menekankan kepada kader IPPNU untuk bisa meaktualisasikan diri yang baik. "Silahkan implementasikan kemampuan diri kalian, urusan jodoh nanti akan datang sesudah pilihanmu sendiri," terangnya.
Menurutnya, tujuan hidup perempuan adalah berkembang menjadi lebih baik dan menjadi perempuan yang lebih bermanfaat, serta perempuan yang memiliki cita-cita.
"Perempuan yang memiliki cita-cita adalah perempuan yang keren dan sangat menarik sekali, nanti dari sana akan datang orang-orang yang sesuai dengan kapasitas yang kita miliki terhadap tujuan-tujuan hidup," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, teman-teman harus terus yakin kepada Allah dan jangan pernah goyah karena selalu memiliki kekuatan spiritual. Caranya memiliki kekuatan spiritual yakni dengan menunaikan tanggung jawab sebagai seorang hamba.
Jadi kalau teman-teman ingin suami yang bertanggung jawab sayang dengan kalian itu doakan, minta saja kepada Allah. Allah itu maha kaya dimintai sebanyak apapun tidak akan berkurang. Sebagian ulama yang bilang kalau mintanya sedikit itu menghina Tuhan, karena Tuhan itu maha kaya.
"Minta ganteng dan tinggi misalnya yang pintar, serta sayang sama saya, yang memuliakan saya enggak apa-apa minta saja, tetapi setelah itu pasrahkan kepada Allah, jangan berekspetasi yang kita bayangkan," tutupnya.
