Tapal Kuda

Rakercab IPNU Pasuruan, PWNU Jatim Ulas 2 Langkah Hadapi Bonus Demografi

Ahad, 12 Januari 2025 | 19:00 WIB

Rakercab IPNU Pasuruan, PWNU Jatim Ulas 2 Langkah Hadapi Bonus Demografi

Wakil Ketua NU Jatim, Gus Hakim Jayli di momen Rakercab PC IPNU Kabupaten Pasuruan. (Foto: NOJ/Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim 

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Ta’aruf, Upgrading dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung Rektorat Universitas Nahdlatul Ulama UNU Pasuruan, Sabtu -Ahad (11-12/01/2025).


Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Gus Hakim Jayli mengulas dua langkah yang harus dilakukan pelajar NU dalam menghadapi bonus demografi.


Dalam upaya memajukan IPNU, pertama yang dilakukan yaitu mendorong pemanfaatan teknologi dan industrialisasi dengan menjadikan agama sebagai faktor positif. 


"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran IPNU dalam menghadapi perkembangan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya di kalangan pelajar," ujarnya.


Pertama, saat ini Indonesia sudah merancang program-program untuk menuju Indonesia emas, artinya IPNU harus mampu membuat program dan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan pelajar.


Kedua, dalam upaya mengoptimalkan bonus demografi, Gus Hakim mendorong para kader IPNU untuk memanfaatkan peluang kompetisi. Menurutnya, percepatan kaderisasi merupakan kunci untuk menghadapi bonus demografi secara efektif.


"Saat ini kita sedang memasuki masa transisi antara generasi tua ke generasi muda, artinya jumlah generasi muda akan semakin banyak," terangnya.


Pihaknya menyebut, tantangan ke depan itu tidak lebih ringan dari pada sebelumnya, karena bagaimanapun juga yang di garap ini adalah masyarakat, utamanya secara kondisi dan secara keseluruhan.


"IPNU harus bisa memanfaatkan dan memaksimalkan bonus demografi di Indonesia yang di dominasi oleh pelajar," jelasnya.