Pasuruan, NU Online Jatim
Kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan dilantik, Sabtu (11/12/2021). Kegiatan dipusatkan di aula KH Ahmad Djufri Graha Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.
Dengan mengusung tema 'Membangun Energi, Siap Berkhidmah dalam Revolusi', Dwi Marta Marwatul Wardah selaku Ketua PC IPPNU Kabupaten Pasuruan menjelaskan arti tema dimaksud.
"Dengan meneropong masa depan, kami mengusung tema tersebut karena kondisi kader-kader di Pasuruan ini sangat luar biasa. Oleh itu kami sebagai organisasi pelajar Kabupaten Pasuruan terkhusus perempuan berusaha untuk senantiasa mewadahi potensi tersebut," katanya.
Dirinya mengemukakan bahwa bonus demografi Indonesia tahun 2045 setelah 100 tahun merdeka harus diantisipasi. Karena estafet pembangunan nantinya dimulai dari organisasi kepemudaan dan pelajar khususnya di Kabupaten Pasuruan.
Kendati sempat tertunda, pelantikan PC IPPNU Kabupaten Pasuruan dapat berjalan sesuai harapan. Dan pergeseran waktu tersebut tidak mengurangi semangat dan khidmah dalam berjuang. Termasuk sejumlah program telah dilaksanakan.
“Beberapa program juga telah dilaksanakan di antaranya Santri Festival 2021, Rapat Pimpinan Cabang atau Rapimcab untuk menjaring aspirasi dari semua pimpinan, serta melakukan kaderisasi yang tidak henti," tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua PC IPPNU Kabupaten Pasuruan masa khidmat 2021-2023 tersebut menegaskan bahwa kaderisasi merupakan jantung dari sebuah organiasi.
"Maka dari itu, jangan sampai kaderisasi berhenti hanya karena pandemic. Dan tentunya kami akan terus menggali potensi kader demi kepentingan regenerasi IPPNU selanjutnya," jelasnya.
Ia juga menyampaikan beberapa visi yang dibawa oleh pengurus PC IPPNU Kabupaten Pasuruan yakni literasi digital. Juga membangun kemitraan guna mengembangkan berbagai program demi peningkatan kualitas kader.
"Berbicara soal era digital, kita tidak akan terlepas dari sinergi dan kolaborasi. Di samping itu, literasi digital juga kami rasa sangat perlu untuk membangun kemampuan bernalar kritis," tambahnya.
Tagline yang diusung kepengurusan IPPNU adalah srikandi milenial bersinergi yang mencerminkan era sangat dinamis.
"Tentu saja yang saya harapkan adalah selain memiliki intelektualisme, para pengurus juga tangguh menghadapi berbagai era disrupsi dengan cara terus berkolaborasi, tidak berhenti kaderisasi serta terus meningkatkan kemampuan literasi digital,” tegasnya.
Siti Rizqiyatul Maulidiyah sebagai perwakilan dari Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jawa Timur mengatakan jika PC IPPNU Kabupaten Pasuruan layak dijadikan percontohan bagi pimpinan cabang lain.
"Hal itu tercermin dari kemandirian, teknik dan desain beberapa program hingga pelantikan ini sendiri," katanya.
Editor: Syaifullah