• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Tapal Kuda

Ribuan Rumah Terendam Lahar Dingin Semeru

Ribuan Rumah Terendam Lahar Dingin Semeru
Kondisi jalan raya dan pemukiman yang terendam lahar dingin erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Sufyan)
Kondisi jalan raya dan pemukiman yang terendam lahar dingin erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim

Erupsi Gunung Semeru menjadi yang terparah kali ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya korban meninggal dan kerusakan infrastruktur yang berdampak banyaknya pengungsi yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang.

 

Menurut Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lumajang, dari hasil koordinasi bersama Badan Penanggulanag Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, hingga Kamis (09/12/2021) kemarin, tercatat korban terdampak semakin bertambah.

 

"Total pengungsi 6452 dan terus dilakukan pendataan, korban meninggal 43 jiwa, luka ringan 82 jiwa, Luka berat 32 jiwa, hewan ternak sapi sebanyak 764 ekor, kambing 684 ekor unggas 1578 ekor," ungkap Ridlwan Ketua LPBINU Lumajang.

 

Selain itu, melubernya lahar dingin akhir-akhir ini yang menenggelamkan rumah-rumah penduduk di bebarapa lokasi di Desa Sumberwuluh Candiropuro, juga menambah daftar jumlah hunian yang terdampak.

 

"Jumlah rumah penduduk yang terdampak ada 2970 unit dan hungga saat ini terus dilakukan pendataan, fasilitas umum 31, sarana pendidikan 24 unit, runah ibadah udah lima unit fasilitas Kesehatan satu unit dan juga infrastruktur jalur penghubung," ujar Ridlwan.

 

Dirinya menambahkan, selain terus berkoordinasi dengan pihak terkait, tim NU Lumajang Peduli terus melakukan penanganan dengan melibatkan seluruh elemen NU di kecamatan hingga desa.

 

"Kita terus upayakan semaksimal mungkin, kita dirikan dapur umum, mendistribusikan bantuan logistik, dan hal-hal yang diperlukan lainnya termasuk trauma Healing dari semua relawan NU dari berbagai daerah untuk para korban," pungkasnya.

 

Tercatat, ada 170 relawan NU yang turun langsung ke berbagai lokasi bencana dan pengungsian yang terbagi dalam beberapa tim, di antaranya ada tim SAR, tim logistik, tim medis, tim informasi dan komunikasi, tim dapur umum, tim data dan administrasi keuangan serta relawan respon cepat.


Tapal Kuda Terbaru