Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tutur menggelar Yatim Camp di Kebunkerecek, Desa Kayukebek, Kabupaten Pasuruan, Ahad (23/07/2023).
Ketua PAC IPNU Kecamatan Tutur, M Sodikin mengatakan, yatim camp merupakan progam yang di khususkan untuk anak yatim dan piatu. Tujuannya agar mereka tetap bahagia meskipun tidak didampingi orang tuanya dan banyak bermain bersama-sama.
"Program ini sudah berjalan sejak tahun 2019 dan dilaksanakan setiap bulan agar mereka tetap bahagia meskipun orang tuanya tidak ada," ujarnya.
Menurutnya, dalam yatim camp anak-anak diajari berbagai banyak hal, di antaranya belajar sejarah Islam dan bahasa Inggris yang dikemas dalam permainan. Sehingga mereka tidak terasa bahwasanya yang dilakukan adalah belajar.
"Kami dari IPNU-IPPNU menfasilitasi anak yatim dan piatu untuk bermain dan belajar agar mereka tetap semangat untuk menggapai cita-cita," terangnya.
Sementara Pembina PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Tutur, Gus M Yusuf Wijaya menerangkan, bulan Hijriyah merupakan tanda Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah, sebab dengan hijrah ini dipisahkannya antara yang benar dan yang bathil.
"Maka di catatlah penanggalan kalender Islam berdasarkan awal hijrah Rasulullah, yang berarti peristiwa itu terjadi pada tahun ke 16 setelah hijrah," ungkapnya.
Gus Yus sapaan akrabnya juga memberikan pertanyaan seputar bulan Muharram dan mengajak kepada peserta yatim camp untuk membaca shalawat, dan bagi yang benar akan mendapatkan hadiah.
"Pertanyaan ini dibuat untuk mengetahui seberapa besar pemahaman anak-anak yatim camp," paparnya.
Dalam pantauan NU Online Jatim, acara ini dihadiri oleh Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU se Kecamatan Kayukebek dan 50 peserta yatim camp. Di sana mereka mendapatkan bingkisan makanan dan uang saku.
