Kediri Raya

Pesan Ketua PCNU Kota Kediri di Pilkada 2024

Sabtu, 9 November 2024 | 16:00 WIB

Pesan Ketua PCNU Kota Kediri di Pilkada 2024

Foto bersama usai berdoa. (Foto: NOJ/sudutpandang.id)

Kediri, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil memimpin doa bersama yang digelar oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mojoroto, Jum’at (08/11/2024). Ulama yang akrab disapa Gus Ab ini berpesan agar semua pihak turut serta untuk menjadikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan lancar.


Melalui doa bersama di Kantor Panwascam Mojoroto ini semua berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri dapat berjalan lancar, termasuk tugas pengawasan dilakukan secara adil dan tidak ada keberpihakan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, sebagai umat beragama harus dapat menjalankan yang diperintahkan-Nya. Artinya sebagai pelaksana tugas pengawasan harus bisa menjalankan tugas secara adil dan tidak memihak kepada siapapun,” ujarnya yang dilansir dari sudutpandang.id.


Gus Ab berpesan agar semua yang dilakukan harus sesuai norma agama, karena nanti akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. “Pesan saya setelah Pilkada nanti hubungan sosial antar umat manusia bisa tetap menjadi baik, dan norma hukum juga harus berlandaskan norma agama,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Pihaknya berharap, semoga pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Kediri dan khususnya di Jawa Timur bisa berjalan aman tanpa adanya perpecahan meskipun beda pilihan.


Sementara itu, Ketua Panwascam Mojoroto, Yudi Purwoko menyebut, doa bersama ini bertujuan agar pelaksanaan Pilkada serentak 2024 bisa berjalan kondusif, jujur dan adil. Yudi mengimbau kepada seluruh anggota pengawas di Kecamatan Mojoroto untuk bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh hingga berakhirnya tugas pada Januari 2025.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Hal senada disampaikan Camat Mojoroto, Bambang Tri Lasmono berharap kepada seluruh pengawas di Kecamatan Mojoroto bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak merasa was-was saat melakukan pengawasan pada Pilkada.


“Untuk itu perlunya arahan dari Gus Ab sebagai ulama di Kota Kediri agar para petugas pengawasan di saat Pilkada ini bisa menjalankan tugas berdasarkan norma-norma agama,” tambahnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND