Sapa Blitar, PWNU Jatim Usung Pemulihan Ekonomi melalui BMT NU
Ahad, 6 Juni 2021 | 16:00 WIB

Wakil Sekretaris PWNU Jatim H Abdul Mujib Syadzili dalam acara Turba PWNU Jatim di PCNU Kota Blitar, Ahad (06/06/2021). (Foto: NOJ/RS)
Blitar, NU Online Jatim
Tim Turba Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur terus bergerak menyapa Nahdliyin di daerah. Ahad (06/06/2021) PWNU Jatim menggelar Turba di Pondok Pesantren Nurul Ulum, Kota Blitar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dalam agendanya, salah satu yang diusung oleh PWNU Jawa Timur adalah persoalan kemandirian ekonomi. Saat ini Indonesia sedang serius melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat adanya krisis saat pandemi Covid-19 melanda. H Abdul Mujib Syadzili, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur mengatakan bahwa PWNU Jawa Timur akan menyatukan diri dalam ikhtiar PEN.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Salah satu yang akan ditempuh adalah dengan mendirikan 100 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU di seluruh Jawa Timur. Ini adalah respons terhadap upaya pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” kata pria yang akrab disapa Gus Mujib itu.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dirinya menambahkan, bahwa dalam pelaksanaannya ke depan, setiap PCNU akan memiliki tiga BMT NU.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“100 BMT NU se-Jawa Timur bisa tercapai dengan setiap PCNU memiliki tiga BMT NU. Kemudian setiap BMT NU di PCNU akan menginduk kepada BMT NU milik PWNU Jawa Timur,” terangnya.
kata
Kendati demikian, program tersebut tetap akan disinergikan dengan program PWNU Jawa Timur yang telah berjalan sebelumnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kami akan tetap mensinergikan dengan beberapa program yang telah berjalan seperti gerakan filantropi Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS), gerakan Nuconomics, gerakan retail dan outlet warung warga NU (Warnu), serta peluang bisnis lainnya yang mengusung industri dan digital,” jelasnya.
Menurut KH Marzuki Mustamar, berdirinya BMT NU ini sangat penting untuk membantu para Nahdliyin.
“BMT NU ini penting untuk jihad dalam membantu fuqoro dan masakin agar tidak terjerat dalam kredit yang mencekik,” ucapnya.
Editor: Nur Faishal
ADVERTISEMENT BY ANYMIND